The Three Itoshi Brother

Special chap! Rin birthday🎉

Tanggal 8 September 2023.

Matahari sudah keluar dari tempat persembunyian mencodong keatas menyinari bumi dengan sinar cahaya nya yang panas itu membuat beberapa penghuni bumi bangun dari alam mimpinya dan bisa beraktivitas kembali. Termasuk salah satu gadis cantik bermarga 'itoshi'

"Hoaaaaaaamm.. pagi dunia boongan" itu kata pertama yang di keluarkan nya dari mulut mungil nya. Itulah gadis bermarga itoshi itu, itoshi (Name)

Ia bangun dan beranjak dari ranjang nya dan pergi keluar dari kamar

"Pagi princess ayah" sambutan hangat memasuki indra pendengarannya

"Pagi ayah.." sambut si gadis balik

Setelah disambut dan menyambut gadis itu pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuh kecil nya dari keringat dan kotoran ataupun kuman

.

.

.

.

.

.

"Bismillahirrahmanirrahim"

Kini keluarga itoshi itu sedang sarapan di meja makan

"Dek makan tuh pelan pelan nanti kesedak tau rasa" tegur si bunda pada anak perempuannya

"Heleh gaakan it- UHUK UHUK UHUK" Benar saja (name) tersedak nasi goreng nya. Memang benar perkataan itu doa.

(Name) langsung mengambil segelas air putih yang ada disamping nya dan meminum nya dengan rakus

"Tuh kan dibilang malah ngeyel" kata ibu nya sekali lagi

Kedua kakak nya hanya menahan tawanya sampai sampai tanpa rasa sadar air mata mereka sudah keluar. Kakak biadab.

Mereka pun lanjut makan kembali dengan tenang tentram sampai habis.

.

.

.

.

Siang. Jam 13.21

"KAKAK BALIKIN SKETCHBOOK ADEK!!!!!" Teriak kencang satu gadis dengan urat urat dijidat putih nya

"gamau ambil aja klw bisa" jawab si kakak dengan santainya sambil melihat gambaran si adik di buku sketchbook nya

"BALIKIN ARGHHHHH!!! BUNDA RIN GAMAU BALIKIN SKETCHBOOK AKUU!" Teriak nya lagi kearah ruang tamu

Rin dengan wajah panik menutup mulut si adik dan mengembalikan sketchbook milik (name)

"RIN BALIKIN!" Suara teriakan kembali terdengar

"UDAH DIBALIKIN" Jawab rin

Si sulung itoshi hanya bisa menutup telinganya kuat karna tak sanggup mendengar teriakan yang bisa bisa gendang telinga nya pecah.

Begitu lah kejadian siang itu.

.

.

.

.

.

Beberapa jam kemudian saat keributan siang hari tadi.

(Name) hanya melihat ponsel nya bosan dengan isi beranda tiktoknya

Sampai sebuah suruhan memasuki indra pendengarannya