Ketika Harry Potter menemukan bahwa persahabatan dan hubungan keluarga yang dijalaninya selama ini adalah kebohongan
*Semua ilustrasi diambil dari pinterest
Di pagi hari ini, seberkas cahaya matahari memasuki kamar melewati celah tirai yang tersingkap. Pasangan pengantin baru tersebut terlihat masih tertidur nyenyak.
Suasana pagi itu memang begitu syahdu membuat kedua insan begitu terlelap dalam tidur.
Namun tiba-tiba terdengar suara tangis baby Ian yang begitu nyaring. Nyatanya tangisan baby Ian tersebut tidak membangunkan sang ibu dari tidur nyenyaknya, mungkin sang ibu masih kelelahan sehabis menghabiskan malam panas panjangnya.
Di sisi lain karena pendengaran seorang Lord Voldemort yang begitu sensitif akhirnya dia terbangun karena terganggu dengan suara tangis baby Ian. Sang Lord perlahan membuka matanya dan melihat kesamping dimana sang pujaan hati terlihat masih tertidur nyenyak.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Ilustrasi'
Sekilas dia memandanginya dan melayangkan ciuman singkat di keningnya. Dia perlahan bangkit dan bergegas untuk menghampiri serta mengangkat baby Ian dari tempat tidurnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Ilustrasi'
Setelah mengangkat dan mendekapnya, Voldemort mulai mengajak berbicara baby Ian.
"Hallobaby Ian, morning" kata sang Lord menyapa anaknya "Bagaimana tidurmu apakah nyenyak?" Tanya sang Lord mengajak baby Ian berkomunikasi "Ku harap kau tertidur nyenyak. Jangan menangis baby nanti kau akan membangunkan ibumu jika begitu." Kata Lord dengan lembut
Mendengar suara sang ayah, tangis baby Ian berhenti. Seolah Baby Ian memahami ucapan sang ayah. Dia terus memandangi sang ayah yang sedang mengajaknya bicara.
Dirasa tangisnya berhenti, Lord Voldemort mengajak baby Ian untuk pergi ke taman sambil menikmati udara pagi dan memberikan waktu untuk Harrieta beristirahat. Dan juga dia ingin menikmati waktu kebersamaan bersama putranya.
• H A R R Y
P O T T E R •
Harrieta terbangun saat hari sudah siang. Dia mendudukkan dirinya dan bersandar di kepala ranjang.
Dia mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar tetapi tidak melihat tanda-tanda Voldemort dan baby Ian.
'Mungkin Voldemort mengajak baby Ian pergi, batinnya.'
Melihat keadaan ranjangnya, seketika ingatan Harrieta tertuju pada malam panas yang mereka lalui salam, dia teringat bagaimana lembutnya Voldemort memperlakukannya. Membuat Harrieta merasa di hormati. Harrieta tersenyum malu bila teringat tentang hal itu.
Akhirnya dia beranjak dari kasur untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri Harrieta keluar kamar untuk mencari Voldemort dan baby Ian.
Sesampainya di ruang tengah dia bertanya pada peri rumah dimanakah tua mereka berada. Ternyata Voldemort sedang memimpin rapat di aula dengan para inner circle nya, dan mengajak serta baby Ian.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Ilustrasi peri rumah'
Harrieta memutuskan untuk memasak pagi ini, dia ingin memasak sendiri untuk keluarga kecilnya.
Walau sudah dilarang oleh peri rumah Harrieta tetap bersikukuh untuk memasak. Apalagi ini pertama kalinya dia memasak untuk keluarga kecilnya.
Harrieta memang sudah terbiasa memasak untuk keluarga Dursley, sehingga agak aneh bila dia tak memasak karena sudah menjadi kebiasaan yang tertanam sedari kecil makanya sulit untuk dihilangkan.
Walau pengalaman memasaknya buruk di keluarga Dursley. Kali ini Harrieta ingin membuat pengalaman memasaknya menyenangkan dengan memasak untuk keluarga kecilnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Ilustrasi'
Harrieta membuat beberapa hidangan seperti pumpkin pasties, treacle tarts, roast beef, lamb chops dan lainnya. Selebihnya dikerjakan oleh peri rumah.
Setelah selesai membuat makanan, Harrieta mencari Voldemort untuk mengajaknya makan bersama.
Harrieta menemukan Voldemort sedang berbicara dengan Lucius di depan pintu aula, ternyata rapatnya sudah selesai.
Harrieta menghampiri mereka dan mengajak mereka untuk makan siang, tetapi Lucius menolak karena sudah ditunggu Narcisia di Manor.
Akhirnya mereka berdua berjalan bersama sembari bersenda gurau dengan baby Ian.
•H A R R Y P O T T E R•
Hai hai atafii datang kembali👋 terimakasih untuk yang sudah membaca dan bersedia menunggu kelanjutan cerita ini.
Berterimakasih juga bagi yang sudah vote dan komen. Karena atafii masih amatiran maka dari itu atafii siap menampung kritik dan saran dari kalian.
