DARK PRINCE | BINHAO

1. Helios, The Dark Prince

*biar ga lupa sama namanya

Chapter 1 - Helios, The Dark Prince

Helios melangkah memasuki sebuah ruangan bernuansa hitam, di mana di sana tidak ada sama sekali cahaya yang menerangi, tidak ada satupun bagian yang diterangi oleh setitik pun sinar, oleh karena itulah tidak mungkin ada yang bisa melihat isi dari ruangan tersebut, kecuali Helios itu sendiri.

"Apa Putranya Fedderick sudah kau jemput?" Helios bertanya pada Cassius dengan suara beratnya.

Cassius adalah vampir berdarah murni dari kelas rendahan yang mengabdikan dirinya untuk keluarga Helios.

"Belum Tuan," jawab Cassius, wajahnya hanya memiliki satu ekspresi sejak lahir, "anda harus menunggu setidaknya dua hari lagi sampai anak itu tepat berusia dua puluh tiga tahun"

"Dua puluh tiga tahun katamu?" mata Helios bergerak ke samping, melirik tajam Cassius, "bukankah itu umur yang tepat untuk bertemu dengan malaikat maut?"

"Secara teknis pada umumnya manusia tidak bisa melihat malaikat maut," selain tidak mempunyai ekspresi, Cassius juga dikenal sebagai vampir yang realistis.

"Kau salah," Helios memandangi makan malamnya yang saat ini sedang ketakutan setengah mati didalam kandang besi berbentuk kubus, "manusia bisa melihat malaikat maut, bahkan dalam kegelapan sekalipun"

'Makan malam' yang dimaksud barusan adalah seorang manusia bertubuh kurus dengan rambut berwarna coklat, dia terlihat sangat ketakutan didalam sana, bahkan seluruh tubuhnya gemetar dengan kedua tangan yang di ikat oleh sebuah tali.

Dalam kegelapan manusia itu tidak bisa melihat Helios, tapi aura yang dikeluarkan oleh Helios terasa sangat menusuk sampai membuat dadanya sesak karena kesulitan bernafas.

Sepertinya manusia itu sudah mengetahui jika ajalnya akan segera tiba, dan ya, tidak lama lagi Helios akan meneguk setiap darah yang mengalir di pembuluh darah manusia tersebut, sampai tidak menyisakan setetes pun.

Helios Moon Lawrijst, dia adalah alter ego dari seorang vampir berdarah murni bernama Hannes.

Helios terlahir dari rasa sakit para penghuni neraka yang mempunyai dendam pada umat manusia, dia tidak semata-mata membenci manusia, ada ribuan bahkan jutaan alasan yang membuatnya ingin menghabisi setiap manusia.

Seumur hidupnya Helios tidak pernah tersenyum, dia juga dikenal sebagai Pangeran tidak berhati yang sangat kuat, bahkan iblis dari neraka saja mengakui kekuatan yang ada didalam diri Helios, kelebihan yang hanya dimiliki olehnya adalah bisa menghidupkan manusia yang sudah mati, tentunya dia tidak melakukan hal itu dengan cuma-cuma.

Ada harga yang harus dibayar.

Mata Helios bergerak memandangi manusia yang diam-diam memohon pertolongan dan berdo'a supaya bisa selamat dari ajalnya, meskipun suaranya tidak terlalu jelas namun Helios bisa mendengarnya, lagi pula tidak ada satupun manusia yang pernah keluar hidup-hidup dari kastil ini.