𝐈 𝐋𝐈𝐕𝐄𝐃 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐀 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑𝐄 [✓]

Chapter 6 : Kou Still Alive

[A/N : Yang namanya Makoto itu karakter di game persona3 portable dan anime persona 3 the movie. Namanya di anime Yuki Makoto, tapi kalo diceritaku aku ganti jadi Nakamura Makoto. Untuk karakter Mikaze, sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya pada reader sekalian. Saya yakin semua sudah tahu tentang dia, kalau ada yang belum tahu, dia itu Kirigaza Kazuto/Kirito dari Sword Art Online. Diceritaku namanya kuganti jadi Hattori Mikaze]

Third Person POV

Disuatu kota di negara Nirmuse yang bernama Zellistone.

|| Gedung Vampter ||

Terlihat seorang pemuda berambut silver-white sedang berjalan menyusuri lorong gedung.

Tak berapa lama kemudian, ia berhenti di depan sebuah pintu yang sangat besar. Ia membukanya perlahan.

"Selamat datang, Chihiro-san!" sambut seorang pria berambut cokelat dengan mata navy blue.

"Aa." jawab pemuda berambut silver-white itu singkat. Dia dipanggil Chihiro oleh pemuda berambut cokelat itu.

Chihiro berjalan menuju tempat duduk yang kosong, dia dalam ruangan itu terlihat beberapa orang duduk dengan tenang di kursi masing-masing (a/n : bentuk mejanya bundar dan kursi-kursinya juga berderet sesuai dengan bentuk meja).

"Kalau begitu, kita mulai rapat hari ini! Kali ini, saya yang akan memimpin rapatnya. Perkenalkan nama saya Fishie Kirio, mohon kerjasamanya! " kata pria berambut cokelat tadi.

"Mohon kerjasamanya!" kata semuanya serentak.

"Kali ini, kita akan membahas tentang vampire didaerah Xeillium. Saya mendapat laporan bahwa ada beberapa vampire yang sangat membahayakan warga di kota itu. Kita harus cepat memusnahkan mereka." kata Kirio.

"Anda benar, saya juga mendapat laporan dari bawahan saya bahwa sudah terdapat lebih dari 25 korban tewas akibat kehabisan darah. Dan mereka juga menemukan bekas gigitan di leher para korban. Dugaan sementara adalah, itu perbuatan para vampire." kata seorang pria berambut hitam dengan mata cokelat sebut saja dia pria 1.

"Bisa saja itu perbuatan hewan buas." kata pria yang lainnya, sebut saja dia pria 2.

"Itu tidak mungkin, kota Xeillium adalah salah satu kota yang tidak memiliki tanda-tanda bahwa ada hewan buas yang tinggal. Lagi pula, Xeillium tidak memiliki banyak hutan yang lebat." kata Kirio.

"Ya, itu benar juga." kata pria 1.

"Kalau begitu, sudah dapat dipastikan bahwa itu semua ulah vampire. Kita kerahkan vampire hunter terbaik untuk memusnahkan mereka!" kata Kirio.

"Tapi, siapa yang mau melakukan pekerjaan ini?" tanya pria 3.

"Aku akan melakukannya!" kata Chihiro tiba-tiba.

Ucapan Chihiro barusan membuat semua orang melihat kearahnya.

"Tapi, apa anda yakin? Chihiro-san? Kelompok anda adalah salah satu kelompok elit. Jadi, pekerjaan mudah seperti ini tidak perlu menurunkan kelompok elit seperti anda langsung ke TKP." kata pria 3.

"Bukankah tadi kalian bilang bahwa 'kerahkan vampire hunter terbaik untuk memusnahkan mereka?' Kalau begitu, bukankah tugas ini cocok untuk kelompokku?" tanya Chihiro.

"I--itu ...." kata pria 3 lirih karena tidak bisa membalas ucapan Chihiro.

"Kalau begitu ini akan baik-baik saja, kelompokku tidak akan mengecewakan para senior di vampire hunter." kata Chihiro dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi.

"Baiklah saya mengerti, kalau begitu, tugas ini kupercayakan pada kelompokmu, Chihiro-san." kata Kirio.

"Ya, terima kasih banyak." jawab Chihiro.