003 Flashback (1/2)

364 107 18
                                    

"Apa kau mau tahu tentangku, JamesSu?" tanyanya, mata Net terus memandangi paras indah pria cantik yang telah menjadi idolanya sejak awal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau mau tahu tentangku, JamesSu?" tanyanya, mata Net terus memandangi paras indah pria cantik yang telah menjadi idolanya sejak awal.

"Bukankah kau Net Siraphop Manithikhun?" bukan menjawab, James malah berbalik bertanya.

Net menyeringai ketika idolanya mengingat namanya.

"Apa yang kau inginkan dariku? Apa kau penguntit?" todong James secara blak-blakan.

"Aku hanyalah manusia biasa yang mengagumimu bak lukisan yang berharga" jawabnya dengan perkataan yang James tak mengerti.

Lukisan? Lukisan apa yang dimaksud? Apa dia anak sastra?
Muncul banyak pertanyaan di otaknya kini.

"James..." panggilnya diiringi tangannya yang meraih jemari-jemari lentik milik James.

James tersentak ketika jari-jari keduanya bertautan, hangat. Itu yang ia rasakan.

"Apa kau merasakannya?" ucap Net pelan, sangat pelan sampai mengharuskan James untuk mendekatkan telinganya.

"Hm?"

"Perasaan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan hangat. Apa kau merasakannya?" tanyanya lagi. James terdiam, ia bingung harus merespon seperti apa.

"James... Lihat aku" titahnya, ia memegang dagu dan mengarahkan wajah James untuk menatapnya.

"Kamu sering mengalami mimpi buruk, bukan?" James membelakakan matanya, bagaimana bisa pria ini tau tentang mimpi buruknya? Selama ini hanya managernya yang mengetahui tentang itu.

"Apa maksudmu?"

Net tidak menjawab, ia hanya mengeluarkan senyum menyeringai dan membisikkan sesuatu ditelinganya, "Aku mengetahui semua tentangmu James"

Setelahnya Net menarik badannya sedikit menjauh, senyuman menyeringai tetap terpampang jelas diwajahnya.

"Ikut aku jika kamu ingin mengetahui sesuatu" ucapnya, badan James bergetar, tak bisa dipungkiri rasa takut kini menghantuinya.

Pria dihadapannya ini jauh lebih menyeramkan ketimbang Jackson Wang, fikirnya.

"Jika aku tidak mau?" tanya James sedikit memicingkan matanya.

IDOL SCANDAL [-NetJames-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang