YOSHI HAREM 「 LENGKAP✔ 」

Brengsek [ Jiyosh ]

⚠︎ Harsh words, tidak untuk ditiru!
⚠︎ Ft. Hyunsuk, Yedam
⚠︎ Just fictional!

Enjoy!

Awal mula Yoshi dan Jihoon bertemu adalah dimana hari mereka MPLS pertama di sekolah menengah atas. Mereka bersahabat dekat, hingga pada kenaikan kelas tiga, mulai timbul perasaan aneh diantara mereka.

Yoshi menyukai Jihoon, begitu juga sebaliknya. Saat itu mereka memulai sebuah hubungan yang disebut 'pacaran'.

Hingga saat ini, mereka berada pada universitas yang sama tetapi dengan jurusan yang berbeda. Entah kebetulan atau memang takdir, mereka selalu bisa bersama.

Hubungan mereka baik-baik saja sebelumnya.

Iya, sebelumnya.

Sebelum kemunculan kakak tingkat mereka, yang memikat hati Jihoon tanpa Yoshi sadari.

Jihoon semakin kesini, semakin tidak bisa meluangkan waktu untuk Yoshi. Yoshi bingung, tapi alasan yang diberikan Jihoon selalu dapat meyakinkan Yoshi.

Seperti,

"Ji, nanti malem ada pasar kaget loh! Ayo kesana, aku mau jajan banyakkk." ucap Yoshi dengan girang, Jihoon didepannya sibuk memainkan ponselnya dengan sesekali tersenyum.

"Ji, kamu dengerin aku ngga sih?" Yoshi berucap dengan nada yang sedikit tinggi, membuat Jihoon seketika menolehkan kepalanya.

"Oh iya, kamu bilang apa tadi sayang?" Jihoon menyimpan ponselnya, kembali memperhatikan Yoshi.

Yoshi mengerutkan keningnya "chat sama siapa sih kamu? Kayaknya seru." ucap Yoshi sambil mencebikkan bibirnya dan menatap sinis Jihoon.

Yoshi akan mengambil ponsel Jihoon tetapi Jihoon lebih dulu mengambilnya dari Yoshi. Jihoon berdeham "sama anak tongkrongan aja." Jihoon memaksakan senyumnya.

Yoshi semakin mengerutkan keningnya "kenapa langsung diambil? Tumben banget. Biasanya aku buka buka kamu biasa aja tuh."

Jihoon bingung harus menjawab apa, salah satu jalan adalah mengalihkan topik.

"Ah iya, pasar kaget diadain nanti malam loh. Kamu ngga mau kesana? Biasanya excited kalo ada pasar kaget" Jihoo  mengalihkan topik dengan pembahasan yang disukai Yoshi.

Yoshi menghela nafasnya "aku dari tadi ngomongin itu hoon. Kamunya yang ngga perhatiin aku."

Jihoon menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal "oh, hehe maaf. Mau pergi bareng aku nanti?"

Yoshi langsung mengangguk excited "mau mau! Nanti beli jajan yang banyak juga!!" Yoshi senyum, Jihoon juga ikut senyum.

-

Malamnya, Yoshi sudah bersiap dengan pakaian casual. Sudah tampan dan siap berangkat. Dia menelfon Jihoon, pacarnya.

"Halo, ji jadikan?" tanya Yoshi excited.

"Mm, maaf ya sayang. Hari ini ngga pergi dulu, kak Hyunsuk lagi minta anterin beli keperluan buat prakteknya. Maaf ya sayang sekali lagi" ucap Jihoon dari seberang dengan nada penyesalan.

"Yah, padahal aku udah siap siap" Yoshi mengerucutkan bibirnya.

"Lain kali aja ya? Maaf banget, aku tutup dulu. Buru-buru soalnya. Dah sayang."

Jihoon mematikan telfon secara sepihak, padahal Yoshi mau ngucapin dadah juga. Yaudah deh, hari ini ngga jadi pergi. Padahal dia mau banget jajanan pasar kaget.

Tak lama, ketukan pintu kamarnya terdengar.

"Yoshi, turun nak. Ada temen kamu di bawah." bunda Yoshi sedikit teriak ketika memanggil Yoshi. Yoshi langsung membuka pintu kamarnya dan menatap bundanya.