" Wei ying"
" Wei ying "
" Bangun ini sudah pagi dan lihat aku sudah membawa kan makanan untuk mu" terdengar suara sayup sayup dari luar.
"Lan....Zhan!, aku masih mengantuk, biarkan aku tidur sebentar"
Terdengar jawaban dari dalam kamar.
" Mau sampa...
Diruangan nya xiao zhan sedang duduk melamun, entah apa yang di lamunannya sampai sampai ester yu masuk xiao zhan tidak tahu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Zhan, ada apa? " Tanya ester yu menepuk pundak xiao zhan. Membuat si empunya kaget
" Yu, sejak kapan kau ada disini? " Tanya nya balik
" Sejak tadi, ada apa?. Kenapa kau melamun, apa si muka datar itu membuat ulah? " Tebak ester yu dan di anggukkan oleh xiao zhan
" Apa yang dia lakukan? " Kata ester yu sedikit marah
" Tadinya aku ingin menerima nya " Lirih xiao zhan dengan wajah tertunduk
" Menerima maksud nya? "
" Menerima wang yibo sebagai kekasih ku, kurasa aku sudah jatuh cinta dengan nya, tapi " Xiao zhan tidak melanjutkan perkataan
" Tapi? " Ulang ester yu dengan muka bingung
" Tapi seperti nya dia hanya bermain main saja dengan ku" Kata xiao zhan lesu
" Apa maksud mu aku belum mengerti "
" Kau sudah lihat pesan ku, kurasa aku akan berhenti mencoba mencintainya setelah melihat itu. Dia sepertinya sudah bosan menunggu " Kata xiao zhan menuju ponsel ester yu yang sedang menampilkan gambar.
" Zhan apa kau tidak ingin mendengar kan penjelasan yibo dulu tentang foto ini" Usul ester yu sambil menuju gambar diponsel nya yang menampilkan foto wang yibo sedang memegang pinggang wanita lain.
" Kurasa itu tidak perlu, lagi pula wang yibo tidak tau perasaan ku saat ini "
" Selagi perasaan ini belum terlanjur, aku akan coba melupakan nya " Lanjut xiao zhan dengan lesu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ester yu hanya menatap nanar ke arah sahabatnya dan melihat foto diponsel. Ia merasa kasih kepada xiao zhan sekali medapatkan cinta pertama nya tapi dikhianati. Tangan ester yu sudah mengepal kuat sampai buku buku jarinya memutih.
Diluar ruangan xiao zhan tepatnya didepan pintu dua orang pemuda sedang adu mulut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
