S2 - 1 {Neo Egoist}

137 9 2
                                    

(Name) POV

Aku, Yoichi, Kuni, Nii - Chan dan yang lainnya pun akhirnya lulus seleksi - seleksi Blue Lock. Sungguh menyiksa mental. Kini, aku ditempatkan di tim Bastard Munchen di Jerman bersama Yoichi, Kenyu, Kurona, Hiori, Kuni, Gagamaru, Igarashi dan Raichi. (Buset, diabsen dong:v) 

Oh, aku juga akhirnya kembali mencoba memulai hubungan baru dengan salah satu rekanku di Munchen, Kurona Ranze. Dia lumayan juga, rambut merahnya sekilas tampak senada dengan Nii - Chan. Tatapannya tiap menatapku juga mirip dengan tatapan Kuni dulu. Ahh... Aku rindu Nii - chan. Aku dan Kuni ditempatkan di Bastard Munchen sementara Nii - Chan di Manshine City. Pelawak kami di tim Z dulu, Bachira Meguru ditempatkan di Barcha FC. Jujur, sejak kami terpisah di era Neo Egoist, dan masuk tim berbeda, aku kerap kali merindukan kebersamaan kami di Blue Lock.

Yah, tapi setidaknya aku masih satu tim dengan Partner - In - Crime ku dalam menjahili Kuni dan Hiori, hehe.... Yap, aku dan Kurona sering menggoda Hiori dan Kuni. Saat kosong, tak ada latihan dan santai, kami juga kerap menjahili Noa - san sedikit, hehe. Setidaknya Noa - san tak sekeras yang dibicarakan senior - senior seperti Kaiser dan Alexis. Soal kerinduan pada kebersamaan saat di Blue Lock, sepertinya sedikit terobati dengan kebersamaan kami, tim Munchen saat kosong, hampir seperti saat di Blue Lock dulu.

(Name) POV - End

Suatu hari di sebuah penginapan di tepi pantai, tempat tim Munchen dan Manshine menginap untuk latih tanding....

"Kurona - Kun!! Turunin, ah!!" terdengar teriakan seorang gadis. Tiba - tiba, tampak seorang pemuda berwajah cantik dengan rambut berwarna cyan, Hiori.

"Kurona - san, (Name) - san, mau main bareng?" Ternyata nyari temen buat diajak stream mabar dia. 

"Maaf, Hiori - kun, ga dulu, kami ada janji dengan Kaiser dan Kenyu" Kurona menjawab sambil tetap menggendong (Name) seperti membawa karung beras. Setelah itu, datanglah Chigiri dan Nagi.

"Hiori! Mau nyari temen stream mabar? Aku sama Nagi ikut dong" ujar Chigiri.

Selagi Chigiri mengalihkan perhatian Hiori, Kenyu muncul dari kamarnya dan menarik tubuh Kurona tanpa disadari oleh Hiori, Nagi ataupun Chigiri. 

"Makasih, Ke-" Ucapan (Name) terputus begitu melihat siapa yang telah menunggu di kamar seorang Yukimiya Kenyu. 

"Ok, fine, kayaknya aku lupa-" Ucapan (Name) kembali terputus dengan suara Kaiser.

"Lupa janji permainan hari ini?" Ujar Kaiser. 

Belum sempat (Name) menjawab, muncullah Noel Noa. (Name) pun mengkode Noa dengan ekspresi yang hanya bisa diterjemahkan oleh Noa berbunyi 'Noa - san, kutonjok  boleh ga?' Noa pun menjawab. "Silahkan, (Name) - san.

(Name) pun menonjok Kaiser yang saat itu posisi wajahnya begitu dekat dengan (Name), hingga dia terpental menabrak tembok. Ngeri juga, bah.....

"(Name) - chan jahat..." Ok, imagine aja disini Kaiser pake nada manja. Kalian  aja yang imagine, Mamien tiap imagine pas pratinjau konsep tertulisnya selalu pengen hoek...

"Lupa jadwal latihan bersama tim Manshine City? Bagus, Kaiser." Noa berkomentar. 

Kurona yang sedari tadi diam langsung bersuara ketika melihat ada cairan merah kental mulai menetes dari hidung Kaiser yang tadi ketonjok oleh (Name).

"KAI!! LO MIMISAN?!!" Kurona ngegas.

"BUSET, KAI!!" Rinkitoku (Author) tiba tiba muncul entah darimana. Masuk Munchen juga btw. yang pasti keadaannya berantakan. Habis gelut lawan biawak mungkin. 

(Name) pun dengan sigap menjepit cuping hidung Kaiser sebagai pertolongan pertama. "Nafas lewat mulut dulu, Kai!" perintah (Name). 

Secara tiba - tiba, Kaiser menjauhkan tangan (Name) yang menjepit cuping hidungnya dan menarik tubuhnya mendekat. (Name) yang terkejut seketika berseru. "KAI!!!" Noa dan Rinkitoku hanya terkikik tak habis pikir dengan kelakuan Kaiser.

Husbu x Reader [Blue Lock] {Hyoma Chigiri}Where stories live. Discover now