Oneshoot Xodiac Zayyan

Sahabat? -SingZay

Mohon bagi yang homo phobic lebih baik menjauh dari book/cerita ini, karna ini lapak BxB

-TYPO BERTEBARAN ‼️

Diusahakan sebelum membaca book/cerita ini vote dulu, kalo bisa komen juga, oke.

~ Oneshoot Xodiac Special Zayyan : Sahabat -SingZay ~

Req by : yumymiwwww - wilmaakthv - xytyou

-Happy reading -

"Oouhhh ayolah sing aku lapar" Terlihat dua orang remaja yang tengah berjalan dikoridor sekolah mereka. Salah satu dari mereka merengek entah dia ingin apa.

"Yasudah kita makan dikantin"  Ucap remaja yang dipanggil Sing itu pasrah. Sahabatnya satu ini suka sekali makan pikir nya, padahal dirumah dia sudah makan bagaimana dia bisa lapar dalam waktu dekat. Apakah perutnya masih muat.

"Yeyy!, kamu yang bayar" Ucap remaja yang sedari tadi merengek kelaparan. "Ya baiklah, tapi jangan makan mie".

"Hah? Kenapa?" Tanya pemuda itu yang awalnya kegirangan menjadi kecewa, akan apa yang dituturkan sahabatnya tadi.

"Huh, Zayyan kamu itu udah sering sekali makan mie nanti sakit bagaimana?" Ucap Sing lembut, ia tak ingin sahabat mungil nya ini sakit.

"Heum, tapi Sing aku ingin makan mie" Rengek Zayyan kembali dengan memohon seperti anak kecil yang meminta mainan kepada orang tuanya.

"Tak boleh kemarin kau sudah makan mie 4 bungkus" Sebenarnya Sing tak kuat dan tak tega dengan Zayyan yang seperti itu tapi dia berusaha untuk tak terpengaruh.

"Eum ayolahh" Matanya kini mulai berkaca-kaca, astaga sepertinya Zayyan mulai tantrum, bersabarlah Sing.

"Tidak tidak, tidak boleh" Sing tetap berusaha menguatkan Zayyan untuk tidak memakan mie, makanan favoritnya.

"Sing jahat!" Kini air matanya lolos, ia mengalir turun ke pipi Zayyan yang sedikit berisi. Ouh astaga apa lagi ini. Zayyan meninggalkan Sing dilorong sekolah, berlari menuju kantin.

Apakah Zayyan akan membeli mie dengan uang nya sendiri? Sepertinya iya. Jika begitu Sing harus bergegas mengejar pemuda mungil itu, sekarang.

-----------------------------

-------------------------------------------------------

-----------------------------

Sesampainya di kantin Sing lalu mengedarkan pandangannya mencari sosok mungil sahabat nya, Zayyan. Tak lama ia menemukan pemuda mungil itu. Pemuda itu sedang memesan sesuatu. Yang kemungkinan besar pesanan pemuda mungil itu adalah mie, makanan favoritnya apa lagi.

Sing segera menghampiri pemuda itu "Apa yang kamu pesan Zayyan?" Dengan nada yang lembut Sing bertanya dengan tiba-tiba. Membuat Zayyan sedikit terkejut.

Lalu membalikkan badannya mencari sosok yang bertanya sekaligus membuat nya terkejut itu. Itu Sing sahabat nya yang telah melarangnya memakan makanan kesukaan nya.

"Kamu sudah tau tak usah bertanya" Ketus Zayyan, sepertinya pemuda mungil itu sedang merajuk dengan Sing. Sing menghela nafas kasar, sahabat mungilnya ini sulit sekali diberitahu jika tentang per-mie-an.

Dia bahkan tidak memikirkan kesehatannya kedepan nanti jika selalu makan mie dia hanya memikirkan dia hari ini harus makan mie yang mana.

"Maaf sebelumnya mbak pesanan mie nya dibatalkan saja" Perempuan penerima pesanan yang sedari tadi hanya diam memperhatikan kedua pemuda itu menganggukkan kepalanya. Sing membatalkan pesanan mie Zayyan yang membuat Zayyan semakin kesal dengan Sing.