02

5 1 0
                                    

" aya besok kita pergi ya kamu temani papa ya "
ucap ayahku setelah selesai makan.

aku hanya mengangguk patuh . aku dan ortu ku tidak cukup dekat interaksi kami hanya sekadar meminta uang.

" aya nih ya pa , bunda lihat-lihat sudah ada perubahan deh semanjak pindah "ucap bunda saat melirik  yg tengah minum.
" bagus dong, udah gak  keluyuran lagi " jawab papa ku

aku disitu hanya diam dan acuh mendengar ortu ku bicara.
karena mau bagaimana pun aku tidak akan bisa melawan mereka

"aya tunggu depan ya pa"
ucap ku setelah menyelesaikan makan. Ayah ku mengangguk

" tuh anak kebiasaan banget , kalo diomongin setidaknya respon kek atau apa gitu " omel ibuku

" biarin aja lh bun , anak nya emang cuek an gitu "

"ya bunda takut aja pa , gak ada yang mau sama anak kita"

" jodoh udah diatur bun , lagi pula mana ada yang gak mau sama anak kita , orang anak kita cantik gitu kayak bundanya " ucap ayah sedikit menggoda

" mulaiii " ucap bunda.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 11, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

mungkin ? Where stories live. Discover now