o-oh, Hyuckie! 'hyuckjae' ✓

o-oh, Hyuckie! : confess

baca sampe bawah ya sayang 😘

Donghyuck terdiam menatap punggung Jaehyun yang kini sibuk memasak untuk makan malam. Jaehyun baru saja bilang, bahwa Jeno akan diajak kerumah orangtua Jaemin dalam rangka mengisi hari libur dan orang tuanya tidak akan pulang malam ini karena akan mengunjungi neneknya hingga tiga hari kedepan.

ya.. Donghyuck hanya akan berduaan dengan Jaehyun hingga beberapa hari kedepan.

hanya berdua.

"Hyuck, bisa tolong ambilin telur yang ada di kulkas?"

lamunan Donghyuck terpecah, dan ia langsung mengiyakan permintaan pujaannya. matanya berulang kali ia alihkan dari pemandangan kaki ramping Jaehyun, tetapi tidak bisa. celana pendek yang membalut hingga bawah lutut itu tidak mengurangi imajinasi kotor Donghyuck.

tidak biasanya ia akan begitu. Jaehyun memang sering memakai celana pendek, bahkan hotpants pun pernah. tetapi Donghyuck selalu bisa menahan pikiran kotornya dan nafsunya kala paha mulus kakak dari temannya itu terpampang nyata di depannya.

apakah ini disebabkan karena Donghyuck yang merasa memiliki kesempatan untuk mendapat hati pria dengan kulit seputih salju tersebut? ya, secara Jaehyun beberapa hari yang lalu sempat ia dapati masturbasi dengan memanggil-manggil namanya.

"ini kak,"

Jaehyun menoleh lalu tersenyum lembut kearah pemuda disampingnya. kedua tangannya bergerak mengambil dua telur ditangan Donghyuck, "terimakasih, ya. oh iya, Donghyuck engga pulang buat ngunjungin papa mamanya?"

mata Donghyuck menatap kearah dua telur yang baru saja dipecahkan diatas penggorengan. keduanya berbentuk bulat sempurna, jadi membuatnya terbayang dengan pantat Jaehyun yang bergerak memantul kala itu..

"Donghyuck? hei!"

"e-eh gimana kak?"

bibir Jaehyun mengerucut sebal, ia sedikit tidak suka jika harus mengulangi pertanyaan yang sama.

"Donghyuck engga pulang? engga kangen sama papa mamanya Donghyuck?"

"ah, engga kak. sekalian aja bulan depan sehabis skripsian. jauh banget soalnya, nanti capek dijalan. lagian ini liburnya cuma dua minggu, mending buat selesain. ntar kalo disana, malah males malesan sama ngegame terus" jawab Donghyuck sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

kekehan lembut lolos dari bibir Jaehyun. ia mengangguk paham, lalu memindahkan telur yang sudah matang keatas kedua piring yang sudah ia isi dengan nasi goreng buatannya.

"sekalian nemenin kakak sih, kakak kan sendirian"

Jaehyun mengedipkan matanya beberapa kali, kemudian menoleh. Donghyuck yang menyadari bahwa gumamannya terdengar seketika membatu dan berdeham canggung, "emm... so-soalnya kan tante, om sama jeno engga pulang 'kan, jadi sekalian nemenin kakak biar engga sendirian. itung-itung balas budi soalnya kakak sering bantu Donghyuck ngerjain tugas"

"ah, gitu ya.."

"kakak udah putus sama bang Taeyong?"

gerakan tangan Jaehyun terhenti. bibirnya ia kulum dan dengan gerakan pelan ia mengangguk.

"kenapa kak?"

'masa iya aku bilang putusin Taeyong gara-gara kepincut temen adek aku sendiri?'