KEJAHILAN JAX

1.4K 92 13
                                    

pagi pun datang, terlihat dari jendela kamar matahari sudah terbit dan menyorot ke arah wajah You, membuat You terbangun.

'aawwwsshhh'. rintih You, yang mencoba untuk duduk, namun vagina nya masih terasa sangat sakit dan perih karena kejadian kemarin.

"anjirr sakit banget sumpah". You menahan rasa sakit.

You berdiri tetapi dia terduduk kembali. "HUAAAAAA". teriak histeris You menangis, seketika membuat Jax yang tadinya tertidur kini terbangun akibat teriakan You.

"ada apa?kenapa?". panik Jax bangun.

"JJ-Jax". You menangis sesenggukan.

"kenapa?".

"aa-aku lumpuh, aa-aku gak bisa berdiri". ujarnya takut.

seketika hening sejenak, sampai pada.

"HAHAHAHAAA". Jax tertawa keras mendengar ucapan You barusan.

"kok lo ketawa?".

"ya elo ngadi-ngadi aja". Jax berhenti tertawa.

"maksud lo".

"itu efeknya, kalau baru pertama kali ngelakuin". katanya dengan lembut. "udah ya jangan nangis lagi, nanti cantiknya hilang". Jax mengelus rambut You dengan lembut.

You yang mendapatkan perhatian seketika tangisnya terhenti. "tt-tapi gak apa apa kan?". tanyanya takut nanti ada efek lainnya.

"gak apa apa, besok juga pasti itu kamu udah sembuh". ujarnya berdiri.

You yang melihat Jax berdiri tanpa menggunakan sehelai kain pun membuatnya teriak. "JAAAAAX, IH MESUM LO". teriaknya menutup mata menggunakan kedua tanganya, karena tidak ingin melihat milik Jax yang terlihat sangat seram baginya. "MANA JELEK LAGI".

Jax terkikik dia mengikatkan handuk di pinggangnya untuk menutupi juniornya. "lo lebih mesum".

"dih apaan, gak ya". elak You.

"jelek-jelek gini waktu gue masukin kemarin, lo keenakan juga kan". jujur Jax membuat You malu jika saja itunya tidak sakit mungkin dia akan mencekik Jax sekarang juga.

"aahhh Jaxhh cepetinhhh donghhh". ujar Jax memperagakan desahan You semalam.

"ih gak ada ya gue kayak gitu". You melempar bantal ke arah Jax.

Jax menangkap bantal yang di lempar oleh You. "masa sih".

Jax berlari dengan cepat dia menggendong You ala bridle style membuat You kaget dengan perlakuan Jax. "Jax malu". You malu karena dia tidak memakai pakaian apapun, dia berusaha menutupi payu darahnya.

"kenapa malu?lagian kemarin juga aku udah lihat sepuasnya". Jax berjalan ke arah kamar mandi dia mengajak You untuk mandi bareng.

"kenapa harus di bahas sih Jax". cicitnya mendusel ke leher Jax.

"jangan gerak sayang, nanti dia bangun".

"apanya yang bangun?". tanya You polos.

"gak lupain". geleng Jax.

You pun melupakan kata-kata Jax, karena baginya itu sangat tidak penting sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HALU WITH JAXPENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang