dingin, malam, kesunyian dan sendiri.
hal yang sedang di rasakan seorang pemuda cantik nan paras, meratapi kepergian orang yang di kasihi. Lee haechan nama pemuda cantik itu. melihat bagaimana darah terus menerus mengalir dari sosok orang yang di sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angin berhembus, menerpa wajah tampan pemuda jepang, surai hitam pekat nya bergoyang berirama seiring angin berhembus. tatapan tajam nan kosong itu entah sedang melihat apa, memasukkan tangan kekarnya ke dalam saku celananya.
Entah apa yang sedang dilakukan pemuda kelahiran jepang ini, jam istirahat bukannya mengisi perut dengan makanan, malah mengisinya dengan angin. padahal cuaca terbilang cukup dingin. entah apa yang di pikirkan pemuda jepang ini lebih memilih berdiam diri di atap sekolah.
Seseorang melangkah mendekati pemuda jepang ini. "Heran, tidak bosannya kau berdiam disini?". heran seseorang itu, yang di tanya tetap diam
"Tidak berniat mengisi perut mu?". tanyanya lagi
"Tidak". singkat padat dan jelas, dan juga dingin. lawan bicara hanya bisa mendengus.
"Ayolah sedikit saja tak apa, kakak mu menitipkan mu pada ku, aku harus memastikan adiknya ini makan dengan teratur". jelas nya
"Lalu?". masih sama terdengar dingin tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun, "Jangan memaksa taeyong". lanjutnya
"Hei! kau ini. ingat tidak karna kau jarang sekali makan sampai membuat mu menginap di rumah sakit sampai seminggu, kau ingin sakit lagi? atau sengaja berniat untuk mati karna kelaparan?". jelas taeyong lagi
"Ucapan terakhir mu, benar". jawab yuta, taeyong hanya menggelengkan kepalanya, benar-benar heran dengan temannya ini
"Yasudah". jawabnya sedikit ketus "Aku pergi". lanjutnya. yuta hanya diam tanpa menjawab ucapan taeyong
"Ck kau ini". kesal jelas kesal, taeyong menarik kasar pergelangan tangan yuta membawa temannya ini untuk meninggalkan teman ini. "Terserah mau makan apa tidak yang jelas jangan berdiam diri disini, cuaca dingin kau tau hah! kau benar-benar membuat ku kesal yuta, rasanya ingin ku cincang-cincang tubuh mu itu dan ku beri pada singa di rumah paman ku. makan saja susah bisanya membuat orang khawatir, kakak mu itu sangat menyayangi mu, aku Lee Taeyong sahabat mu". omel nya masih dengan manarik pergelangan tangan yuta
"Kau sudah seperti ibu-ibu". Lihat? kurang ajar sekai yuta ini, Taeyong khawatir padanya dan yuta malah mengejeknya
"Menyebalkan". Taeyong ketus. sudah lelah meladeni sahabat kurang ajarnya ini.
![The Sunflowers! [Yuhyuck/Yuchan]](https://img.wattpad.com/cover/351629399-64-k879598.jpg)