09

24 3 0
                                    

Hai! Lala up nih! Uda lama gak up gara gara males dan gak mood. Tapi sekarang Lala up wkwkwk, sebenernya males, tapi gara gara gabut jadi up hihi😁

Happy reading♡

(ini lanjutan chapter kemarin yaa masih satu tempat dan waktu.)
"Ara!! Sini bentar dah!"
"eh, chaehyun manggil gua, gua kesono dulu yaw." Xiaoting mengangguk.

Xiaoting berjalan menuju rak minuman. Ketika sedang menuangkan botol soda pada gelasnya, tiba-tiba ada seseorang yang mengikatkan jaket pada pinggang Xiaoting.

Xiaoting perlahan menundukan kepalanya dan melihat dua tangan yang sedang mengikatkan tangan jaket pada pinggangnya.

Xiaoting mengira itu adalah tangan Ricky karena tidak ada laki-laki yang menyentuhnya selain Ricky.

Xiaoting menoleh kebelakang, dan seketika ia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat. Ternyata itu adalah Xiaojun.

Xiaoting mendorong tubuh Xiaojun dengan kuat hingga tangan nya yang ada dipinggang Xiaoting terlepas.

"e-aku gak bermaksud macem-macem. Kamu dapet ya? Kamu tembus, jadi...aku tutupin pake jaket aku."

Mendengar itu, Xiaoting sempat menatap Xiaojun sekilas, setelahnya menatap kearah lain.

"m-makasih." sontak, Xiaojun langsung menatap Xiaoting. Ia tidak percaya kalau Xiaoting mau berbicara padanya.

"e-gapapa, santai aja. Kan dari dulu juga aku kayak gitu kalo kamu tembus."

Ekspresi Xiaoting berubah ketika Xiaojun mengungkit kenangan masa lalunya dengan Xiaoting.

Xiaoting sangat sedih, ia ingin kembali ke masalalu nya bersama Xiaojun. Tapi ia sadar kalau Xiaojun menyelingkuhi nya, berbohong padanya, dan memilih pergi bersama Xingqiao dan meninggalkan Xiaoting.

Mata Xiaoting sudah berkaca-kaca. Ia sudah muak dengan Xiaojun yang menghancurkan kenangan-kenangan indah Xiaoting bersamanya.

"Xiaoting, kamu inget gak- / stopp!!! Jangan bahas masalalu!! Aku udah muak! (Xiaoting ingin pergi tapi tangannya ditahan kuat oleh Xiaojun) lepas! Lepasin! (Xiaoting memberontak)

Xiaoting! Dengerin aku! Aku mau kita kayak dulu lagi. Xingqiao khianatin aku! Dia... Selingkuh."

Xiaoting menunjukan smirknya. "gimana rasanya?? Enak kan?"
"Xiaoting, dengerin, kita mulai semuanya dari awal ya? Aku minta maaf sama kamu"

Xiaoting menepis tangan Xiaojun. Air mata Xiaoting sudah mengalir deras di kedua pipinya. Xiaoting menunjukan smirknya kemudian menatap Xiaojun.

"dulu, kamu yang ninggalin aku. Kamu lebih milih perempuan itu daripada aku jun! Dan setelah kamu bentak aku, kamu...tanpa rasa bersalah, kamu pergi sama Xingqiao.

Aku dulu mohon mohon sama kamu buat jangan tinggalin aku. Tapi apa? Kamu gapeduli sama aku, dan milih pergi sama dia.

Sekarang, kamu minta balikan? Haha! Jangan halu! Aku udah ada Ricky sekarang! Dia lebih ngerti aku daripada kamu!"

"oh ya? Liat aja, siapa yang lebih ngerti. Aku, atau dia. (smirk)"

"saat dia ninggalin kamu, kamu minta balik sama aku?? udah deh! Mulai sekarang jangan deket deket aku lagi! Kita udah gak ada hubungan apa-apa! Dan inget! Aku gak akan pernah maafin kamu!"

"gak! Kita kan belum mutusin hubungan waktu itu. Itu artinya kita masih ada hubungan. Aku masih sayang sama kamu ting. Pokoknya aku bakal ngejar kamu terus sampe kamu maafin aku dan kita sama sama lagi."

"kamu gila ya?! Aku udah pacaran sama Ricky!! Dan kita dijodohin! Jadi jangan ganggu hubungan aku sama Ricky!"

Xiaoting pergi meninggalkan Xiaojun yang diam disana.

Mine | Shen XiaotingWhere stories live. Discover now