01 : Healing

458 40 10
                                    

Vote dan Komen yang banyak yah!

*****


tok tok tok.

suara ketuk palu di sidang perceraian Beomgyu  dan istrinya, Ryujin. Ryujin memilih pria lain dan meninggalkan Beomgyu , dia bahkan tidak datang ke perceraiannya karena sudah pergi bersama pria itu di Jepang bernama Yoshi.

Beomgyu  merana, ia tidak menyangka istrinya yang begitu ia cintai mengkhianatinya, Beomgyu  terpukul hingga menimbulkan rasa traumatik dengan pernikahan. Hidup Beomgyu  menjadi gelap, ia hilang arah, beberapa bulan Beomgyu  mengurung diri di rumahnya mabuk-mabukkan setiap hari. orangtuanya merasa miris dengan kondisi anaknya paska di tinggal menantunya yang pergi dengan pria lain.

Beberapa kali Beomgyu  di tawari istri, namun Beomgyu  menolah, ia depresi berat hingga perlu penganan psikiater, namun tetap gagal, hingga sepupu perempuannya datang dari Daegu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa kali Beomgyu  di tawari istri, namun Beomgyu  menolah, ia depresi berat hingga perlu penganan psikiater, namun tetap gagal, hingga sepupu perempuannya datang dari Daegu. Ia bernama Jisoo, ia sangat religius sekali, ia ingin membawa Beomgyu  ke kampungnya agar ia bisa menenangkan diri dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan karena Jisoo aktif di gereja di kampung halamannya, orang tua mereka mengizinkan karena ia ingin putranya kembali memiliki harapan hidup.

 Ia bernama Jisoo, ia sangat religius sekali, ia ingin membawa Beomgyu  ke kampungnya agar ia bisa menenangkan diri dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan karena Jisoo aktif di gereja di kampung halamannya, orang tua mereka mengizinkan karena ia in...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Rumahku tidak sebesar rumahmu di Seoul, tapi aku jamin rumahku sangat cocok untuk siapapun yang ingin mendinginkan kepalanya." Jisoo sangat bertekad membantu adik sepupunya keluar dari depresi berat.

" Aku suka noona, rumahmu sangat sejuk, di sini masih asri dan gak sebising di kota."

" Semoga ini bisa membantumu cepat pulih Gyu, kau sangat berharga bagi kita, orangtuamu sedih melihatmu terus melamun."

" Semoga noona, aku akan berusaha."

" Aku akan membantumu sebisa mungkin."

" Om tante dimana noona?"

" Mereka lagi di panti asuhan, menyalurkan sumbangan dari perusahaan ayahmu bagi anak-anak disana. Ayahmu adalah donatur tetap panti asuhan disini. Tanah panti asuhan juga itu adalah pemberian dari kakek kita saat beliau masih hidup dulu."

" Oh begitu. Papah jarang membicarakan hal yang seperti itu denganku, ternyata dia punya sense terhadap lingkungan sosial juga, kalau di rumah yang dia bicarakan selalu tentang bisnis, uang dan relasi."

" Yah itulah manusia, harus punya sisi keseimbangan dengan rohani didirinya, agar tidak collaps seperti dirimu sekarang. Kau jauh dengan Tuhan selama ini Gyu, jadi saat di uji seperti itu, kau kehilangan arah."

" Iya noona, aku menyadari hal itu, memang sirkel pertemanan dan hidupku sangat metropolis sekali."

" Makanya aku membawamu kesini, agar mau mengisi kekosongan hatimu dengan itu disini."

***

Beomgyu  selalu di ajak oleh Jisoo ke gereja di dekat rumahnya

The Womb of the Holy Meiden - Beomgyu Winter {End}Where stories live. Discover now