Poison

330 23 18
                                    






Itachi x Deidara

BL















Ruang dengan pencahayaan minim itu terasa sunyi kendati ada dua lelaki di dalamnya. Hanya sesekali terdengar percikan api dari lilin yang diletakkan di atas meja.

"Sasori baru saja memberi kabar bahwa dia sudah mendapatkan penawarnya." Ujar Konan yang baru saja memasuki ruangan, "Ngomong-ngomong, kau tidak tidur, Itachi? Ini sudah dua hari."

Sepasang mata sehitam arang itu masih terus memperhatikan sosok yang terbaring tak berdaya di atas ranjang, "Kapan Deidara akan bangun?" Pertanyaan itu entah ditujukan untuk Konan, atau sosok yang tak kunjung membuka mata, atau malah dirinya sendiri.

"Racun yang mengenai Deidara adalah milik Torune Aburame. Itu racun mematikan, tapi karena kau bisa mencegahnya tepat waktu, efek yang akan timbul tak terlalu fatal." Jelas Konan.

Menjadi tentara bayaran membuat para anggota akatsuki bisa menerima misi apa pun. Dari yang hanya menjadi pengintai sampai menjadi pembunuh.

Bekerja berkelompok tak membuat mereka selalu menjalankan misi dengan orang yang sama. Tiga hari lalu. Pemimpin mereka. Yahiko. Memberikan misi pada Itachi untuk membunuh Hanzo—pemimpin Amegakure dengan Deidara sebagai partner. Sebagai orang yang profesional dan berdedikasi pada pekerjaan Itachi tak bisa menolak kendati nuraninya menentang.

Misi melenyapkan Hanzo salamander dilakoninya dengan berat hati bukan karena enggan atau tak mampu, tapi karena si pirang bersamanya. Itachi tak pernah bisa tenang jika Deidara sedang ada misi berbahaya atau terlibat pertempuran.

Awal tujuan mereka pergi ke Amegakure adalah untuk menjalankan misi membunuh Hanzo. Pemimpin yang mempunyai lebih dari 100 pengawal itu merupakan shinobi berbahaya pengguna racun. Namun semuanya berubah ketika Torune Aburame dan Fuu Yamanaka juga ada di sana.

Dari apa yang didapat, Danzo dan Hanzo sepetinya punya kesepakatan hingga dua pengawal kepercayaan Danzo berada di kediaman penguasa Amegakure tersebut.

Jika eksprektasi awal adalah melawan Hanzo dan 100 pengawalnya, maka semua berubah dalam sekejap ketika Torune dan Fuu ikut serta. Dua shinobi pengguna racun ada dalam satu pertempuran yang sama bukanlah sesuatu yang baik. Meskipun begitu, Itachi percaya bahwa si pirang bukanlah shinobi lemah. Terbukti dari masuknya Deidara ke akatsuki, sebuah organisasi yang didalamnya terdapat shinobi hebat dari berbagai desa. Misi yang dijalani si pirang sebelum-sebelumnya juga selalu berakir memuaskan.

Bukan berarti ketika menjalani misi Deidara selalu pulang tanpa luka. Lelaki itu kerap mendapatkanya, tapi tak parah.

Lantas, kenapa ketika berpartner dengannya Deidara terluka hingga tak sadarkan diri?

"Jangan remehkan kemampuan Deidara dalam bertahan hidup, Itachi. Dia cukup kuat. Terbukti bahwa sampai hari ini jantungnya masih berdetak." Jelas Konan sambil berlalu dari ruangan tersebut tak serta merta membuat Itachi merasa tenang. Kekhawatiran itu masih ada membuatnya membayangkan berbagai hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi. Entah esok pagi atau dalam beberapa jam kedepan.

Kulit putih si pirang yang mulai berubah warna menjadi ungu dibeberapa bagian, serta nafasnya yang semakin berat dan pendek membuat Itachi memejamkan kedua matanya sambil berbisik lirih, "Kumohon, Deidara. . ."






.


.


.









Oneshoot (ItachixDeidara)Where stories live. Discover now