0.61 Kau Itu Keren

250 35 17
                                    

Shoyo pov

Tournament voli sudah selesai sejak satu jam yang lalu, aku melihat kearah langit yang sudah berwarna jingga. Kami masih berada di area stadion, pertandingan Tobio juga sudah selesai. Aku bingung harus bilang apa bila Kaa-san bertanya nanti.

Sekarang aku sedang duduk di dekat parkiran bersama dengan Tadashi-nii dan Yachi. Sedangkan saudara ku yang lain sedang menunggu Tobio yang masih di kamar mandi kurasa. Selesai pertandingan Tobio tidak mau bertemu dengan ku, padahal aku ingin sekali bicara dengannya.

Sedangkan Kei-nii, Kiyoko-nee, Ryu-nii dan Yuu-nii sedang menunggu Tobio. Begitu selesai pertandingan aku langsung diajak Tadashi-nii keluar dari stadion. Sudah pasti semua saudara ku mengerti perasaan Tobio saat ini, makanya aku diajak keluar.

"Tenang saja, Tobio hanya butuh waktu untuk sendiri. Tidak perlu khawatir, oke?" Tadashi-nii merangkul ku sambil mengusap bahu ku dengan lembut.

Aku menatap Tadashi-nii. "Padahal aku hanya ingin memberi semangat dan tidak mau Tobio merasa sedih saja," ucap ku dengan pelan dan sedikit nada sedih.

"Sampai rumah juga nanti Tobio sudah seperti biasa kok, aku yakin." Bahkan Yachi juga ikut optimis supaya aku tidak sedih terlalu lama.

Aku hanya tersenyum lalu melihat kejauhan 3 saudara ku yang lain datang. Kenapa hanya bertiga? Tobio dan Kiyoko-nee kemana? Kenapa Tobio tidak ikut?

"Tobio kemana?" Tanya ku begitu Kei-nii, Yuu-nii, dan Ryu-nii sudah sampai di tempat ku.

Aku melihat kakak ku satu persatu, tapi mereka seperti menghindar dari tatapan ku. "Terus Kiyoko-nee juga kemana? Mereka tidak ikut makan malam?" Tanya  ku.

Rencananya habis ini kita emang mau makan malam diluar bareng Kaa-san dan Tou-san. Kita akan bertemu Kaa-san dan Tou-san di restoran nanti.

"Tobio bilang ingin langsung istirahat saja dirumah, jadi Tobio tidak ikut kita makan malam," ucap Kei-nii menjawab pertanyaan ku sebelumnya.

aku hanya mengangguk pelan, mungkin Tobio sangat kelelahan jadi dia hanya ingin istirahat saja di rumah. "Lalu, bagaimana dengan Kiyoko-nee?"

"Kiyoko-nee bilang akan menyusul setelah mengantar Tobio pulang." Jawab Yuu dan lagi-lagi aku hanya bisa mengangguk saja.

"Ya sudah, ayo kita jalan sekarang. Tou-san dan Kaa-san sudah berangkat dari kantor," ucap Ryu-nii setelah melihat ponselnya mungin Kaa-san habis mengabari Ryu-nii.

"Shoyo mau ikut mobil siapa?" Tanya Yuu-nii pada ku.

"Aku bareng Kei-nii saja." Jawab ku cepat dan Yuu-nii hanya tersenyum. Aku bukan menghindar dari Yuu-nii, hanya tidak mau saja.

"Yuu-nii, aku dan Yachi akan ikut dengan mobil Yuu-nii, boleh kan?" Tiba-tiba Tadashi-nii menawarkan dirinya untuk ikut mobil Yuu-nii. Aku hanya menatap heran kenapa Tadashi-nii bertanya seperti itu tiba-tiba.

"Heh? Kenapa aku juga?" Tanya Yachi bingung. Lalu Yachi dibisikan sesuatu oleh Tadashi-nii. Entah apa yang dibisikan oleh Tadashi-nii karena Yachi hanya mengangguk saja.

"Boleh saja, ayuk ke mobil. Kita berangkat sekarang ya." Yuu-nii, Ryu-nii, Tadashi-nii dan Yachi pergi menuju mobil Yuu-nii dan menyisakan ku dan Kei-nii berdua.

Sebelum benar-benar jauh aku melihat Tadashi-nii seperti mengedipkan sebelah matanya. Kalau diperhatikan Tadashi-nii ngewink ke Kei-nii. Apa itu maksudnya? Apa Tadashi-nii dan Kei-nii sedang melakukan sesuatu secara diam-diam?

Aku masih duduk diam sampai Kei-nii ikut duduk di samping ku. Tidak ada pembicaraan apa-apa karena aku hanya menundukan wajah ku. Bingung juga mau ngomong apa, aku sedang tidak mood untuk bercanda juga.

Mafia Family [Haikyuu Fanfiction]Where stories live. Discover now