Ketiga pemuda berpakaian hampir serba hitam itu memasuki kafetaria dengan raut wajah kesal. Menghampiri Hoseok, Jimin dan Taehyung yang tengah menikmati sarapannya.
"Kak Namjoon.......sini gabung" Jimin melambaikan tangan pada pemuda berkacamata yang hanya tersenyum kecil.
"Joon....gw curiga...."
"Ken......."
Belum selesai Hoseok berbicara, Namjoon yang tadi membungkuk dengan kepala mendekat tiba-tiba melirik dan menegakkan tubuhnya menghadap pintu masuk kafetaria.
Kepalan tangannya ditarik Jimin ketika ia hendak menghampiri pemuda bersurai pirang yang berangkulan dan tertawa-tawa diantara teman-temannya.
"Ngapain tu orang disini!"
"Kak Namjoon....jangan....plis" Raut wajah pemuda mungil itu khawatir.
"Joon...tenang Joon..."
"Jangan disini kalo lo mau cari ribut" Yoongi ikut merangkul bahunya dan menggiring tubuh kaku itu untuk duduk.
"Ng...ngga.....gw cuma mau nanya dimana Seokjin aja Yoon..." Tubuh tegap itu bergerak-gerak tak nyaman di atas bangkunya.
"Tu Seokjin....."
Jungkook menunjuk seorang pemuda yang baru saja datang dengan selembar kertas di tangannya, menepuk bahu Ken yang langsung menoleh.
Entah apa yang tengah dibacanya, kedua mata mereka bertemu kemudian tersenyum lalu pergi meninggalkan teman-temannya.
"Kak Namjoon?" Jemari kecilnya menggapai lengan yang bertopang di atas meja.
"Dia........jangan bilang tu orang kuliah disini juga?"
Setengah menunduk dan enggan menatap kelima sahabat yang duduk melingkar berhadapan dengannya, wajah yang mulai memerah itu menandakan sang pemuda telah mencapai batas kesabarannya.
"Ken kuliah disini juga Seok?" Pertanyaan itu terlontar hampir bersamaan dari bibir Jungkook dan Yoongi.
"Loh....kalian emang ga tau?"
"Kak Ken sama kak Seokjin satu fakultas..."
"Cuma.....kak Ken kemaren kena skorsing karena sering bolos dan malsuin nilai gitu kak..." Tatapannya berpindah antara ketiga pemuda yang mengerutkan dahi.
Sementara Hoseok dan Taehyung hanya tertunduk pasrah.
Hela napas panjang terdengar dari Namjoon yang terpejam memijit pangkal hidung dan menaikkan kacamatanya.
"Eh....Joon......jangan macem-macem lo ya...." Hoseok menarik pergelangan tangan Namjoon yang tiba-tiba berdiri dari kursinya.
"Ngga kok....gw ga akan bikin masalah di kampus Seok...gw ngerti"
"Gw......gw cuma ga enak badan..."
"Masuk angin kali dari Makrab kemaren" Ia berusaha tersenyum.
"Kakak jangan sakit ya...." Jimin mengusap punggungnya dan membiarkan pemuda berkacamata itu pergi.
"Afternoon bestiiieeee!" Seokjin berjalan cepat sambil tersenyum pada kedua sahabatnya yang tengah bersandar pada dinding koridor.
"Jin....lo gapapa?" Taehyung membulatkan mata menatap lekat pemuda yang masih tersenyum di hadapannya.
"Gapapa....kenapa emang?"
"Btw.....heh!"
"Jelek banget gw dibilangin diare!" Seokjin memukul lengan Hoseok yang sontak terbahak.
"Abis cuma itu yang ada di otak gw"
"Jadi aja fans gw pada ngasi norit dipitain"
Tawa Hoseok semakin keras. "Babeee......gw lega lo gapapa"
"Udah ga sedih lagi nih?"
"Udahlah.....eh....tapi ga tau ya kalo liat mereka bedua lagi hehee...."
"Ken udah mulai kuliah lagi?" Taehyung mengusap-usap punggungnya.
"Udah....tadi gw sibuk nyariin Om gw buat nanda tangan surat ijin mulai kuliah dia"
"Lo......kemaren balik sama Ken ya?"
"Iya Seok....dia dateng ternyata pake motor"
"Katanya ada dokumen yang harus ditanda tanganin sama Om gw"
"N dia liat gw lagi nangis di bawah pohon udah kaya kunti"
Taehyung menghela napas panjang. "Untung lo ga diapa-apain"
"Lo ga diapa-apain kan pas pulang?" Ia membulatkan mata menatap lekat sang pemuda.
"Ngga Tae.....dia bahkan ga nyentuh gw" "Sama sekali.....aneh ga lo"
"Ken.....beneran berubah babe?"
"Kayanya Seok.......kayanya....."
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
