Bab 12. Pergi

5K 439 59
                                    


JANGAN LUPA VOTEE CANTIKKUU 🥰❤️❤️

A// Maaf ya kek nya part ini bakalan agak garing

Bad Love

Di sebuah ruang rawat inap vip, terlihat sekelompok orang di dalamnya yang kini hanyut dalam suasana tegang, seorang pria dengan tubuh yang penuh luka terus menatap temannya yang menjenguk dia di rumah sakit, dia bolak balik bertanya tentang siapa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah ruang rawat inap vip, terlihat sekelompok orang di dalamnya yang kini hanyut dalam suasana tegang, seorang pria dengan tubuh yang penuh luka terus menatap temannya yang menjenguk dia di rumah sakit, dia bolak balik bertanya tentang siapa orang asing di kamar ini dan juga bertanya kenapa dia bisa sampai di rawat seperti ini. Fero menarik lengan baju Winnar saat dia kembali bertanya apa maksud semua ini.

"Jelaskan Win" desak Fero kesekian kalinya

"Aku harap kau menerima ini Fer" saut Winnar yang masih ragu memberitahu sesuatu.

"Winnar"

"Kamu mengandung Fer"

Hening, tubuh Fero mematung dengan matanya yang mulai melotot, mulutnya menganga tak percaya tentang apa yang terjadi pada dirinya. Di tatapnya Winnar di sampingnya yang ikut memandangnya dengan mata yang sudah memerah.

"Win, becandaan lo gak lucu sumpah" Winnar menghela nafasnya, dia merogoh kantung celananya mengeluarkan sebuah foto yang terbukti jelas itu adalah sebuah foto hasil usg milik Fero. Fero meraih foto tersebut, di tatapnya lamat lamat gambar itu sampai tangannya kini bergetar memegang gambar tersebut.

"T-tidak mungkin" Fero bergerak gelisah, dia menggigiti kuku kuku jarinya panik sampai Winnar di sampingnya segera berdiri untuk mencoba menenangkan Fero yang tampaknya mulai kehilangan kendali.

"Fero, fer sadar" tegur Winnar sambil terus mengguncang bahu Fero.

"TIDAK MUNGKINN!!" Fero kini berteriak, tubuhnya memberontak diatas ranjang. Ia menghiraukan seluruh sakit di tubuhnya. Tangannya meremas foto usg itu lalu membuangnya ke lantai, air matanya mulai turun membasahi. Fero semakin bergerak menbuat infus yang ada di tangannya mengeluarkan darah karena pergerakannya. Winnar jadi gelagapan, dia meraih tangan Fero untuk dia tahan agar Fero tidak terlalu memberontak.

"Fero astaga tenanglah"

"TIDAK, AKU TIDAK MAU MENGANDUNG"

"AKU TIDAK MAU"

"ANAK INI DARI SI BRENGSEK ITU"

"AKU TIDAK MAU ANAK INI MATIKAN MATIKANN!" Fero dengan kuat melepaskan cengkraman tangan Winnar di tangannya, dia mencoba memukul mukul perutnya dengan putus asa. Winnar terus berusaha melindungi perut Fero, dia memeluk Fero erat membiarkan Fero memukuli punggungnya. Winnar tak kuat lagi, dia ikut menangis bergabung dengan Fero yang sudah kehilangan arah. Fero menumpahkan seluruh air matanya di bahu Winnar, dia masih berusaha memukul perutnya berharap sosok kecil itu tiada.

Theo dan Sathi saling bertukar pandang, berdirinya mereka di ruangan Fero dengan maksud ingin meminta maaf atas segala kesalahan Garvin, namun mereka tidak tau jika Fero akan seagresif ini ketika ia tahu bahwa ia mengandung calon keturunan Mahendra. Bahkan Theo masih terlihat panik saat Fero tak berhenti mengamuk di dalam pelukan temannya.

𝐁𝐀𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄? |Geminifourth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang