8: Keinginan Kanato

44 8 0
                                    

"Selamat pagi para rakyatku." sahut Reiji seraya duduk dibangku kebesarannya.

"Rakyat-rakyat! Ngomong nih sama ketek!" sahut Ayato tak terima seraya mengangkat keteknya. Reiji memberikan senyuman manisnya, hari ini suasana hatinya sedang baik jadi ia tak ada niatan untuk berdebat.

"Iya tau Yat ketek lu abis diwaxing, gosah pamer gitu dong baunya nyampe Bandung nih." balas Subaru.

"Jirrr lahh, Fak kata gua teh." kata Ayato.

"Harinya cerah banget ih kek muka gua." ucap Laito.

"Hari yang cerah untuk mendorongmu kejurang bang." balas Kanato.

"Gaboleh gitu lu, tar gede mau jadi apa begitu?" kata Laito seraya menarik telinga Kanato.

"Aku mau jadi dinosaurus." jawab Kanato.

Seketika semua kakaknya menoleh padanya dan meminta jawaban yang jelas.

"Kenapa pengen jadi dinosaurus?" tanya Ayato seraya menghampiri Kanato.

"Aku mau punah." jawab Kanato dengan dramatis.

"Sok-sokkan mau punah, gua top up-in diamond FF melek mata lu." kata Subaru.

"Kalian semua ngga ngertiin Ato." tiba-tiba Kanato jadi lebih mendramatis seraya menghempaskan tangan Laito dari telinganya.

"Kenapa kamu To?" tanya Shu.

"Ini anak pasti ada main." jawab Ayato seraya menunjuk-nunjuk Kanato.

"Tuhkan! Kalian semua jahat, ga ngertiin perasaan Ato, Ato cape A." kata Kanato sambil mulai menangis.

"Lu kenapa sih To? Pengen beli apa? Bilang sama Aa, nanti Aa beliin..," Laito menjeda ucapannya kala Kanato menatapnya melas, "Kalo Upin-Ipin lulus TK tapi." lanjutnya, seketika Laito menerima tabokan dari Ayato.

"Lu yang beneran dikit sama adek, ralat To sampe pohon toge segede pohon beringin maksudnya." kata Ayato.

"Bego ko dipelihara, sejak kapan toge jadi pohon?" tanya Subaru.

"Sejak ayam jantan bertelur." jawab Laito.

Kanato berlari menuju kamarnya dan membanting pintu kamar seraya berteriak.

"ATO PENGEN BELI MOTOR RX KING!!" teriak Kanato dan membuat kakak-kakaknya saling menatap.

"Tuhkan apa kata gua, jangan izinin si Ato main ama anak tetangga! Ketularan kan dia pen beli motor RX King." ucap Shu.

"Bocah jaman sekarang enak banget minta-minta begitu sambil banting pintu dikiranya gua mau beliin apa?" sahut Reiji seraya mengetik di ponselnya, 'Harga motor RX king'.

"Jan dimanjain bang, biarin dia dewasa." ucap Subaru.

"Biar dewasa?" tanya Ayato, kemudian Laito menoleh pada Ayato dan mereka pun bertatapan.

Subaru langsung memukul kepala mereka, "Bukan yang itu tapir!"

"Trus kita harus gimana nih? Kendaraan kita aja delman." sahut Shu.

"Udah biarin aja ntar juga lupa." kata Subaru. Dan diangguki oleh mereka kecuali Reiji.

"Oh iya, boneka dia kemana ya? tumben ni hari ga ngeliat dia gendong-gendong boneka." ucap Laito.

"Abis dicuci, noh lagi dijemur diluar." kata Ayato.

"Oh iya. Ngomong-ngomong soal cucian, si Ato belum nyuci piring ya?" ucap Reiji.

"Ntah, gua si owh aja." kata Ayato.

Reiji pun menghampiri kamar Kanato dan mengetuknya.

"Wahai adiku tersayang nyuci piring dong udah numpuk tuh diwestafle." sahut Reiji.

"CK!" terdengar decakan didalam kamar, kemudian Kanato keluar.

"Udah dikumpulin semua belum?!" sahut Kanato dengan raut kesalnya.

"Udah beres tinggal dicuci doang To." kata Reiji. Kanato pun pergi menuju dapur untuk mencuci piring, lalu setelah itu Kanato cerita ke Nadia Omara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑 𝐒𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐆𝐀𝐔𝐋  | 𝐃𝐈𝐀𝐁𝐎𝐋𝐈𝐊  𝐋𝐎𝐕𝐄𝐑𝐒 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang