CHAP 2

87 8 2
                                    

HAPPY READING SENG Q💋😘

"jika aku tidak bisa mengambil
hatimu, boleh kah ku ambil
ginjal mu?"

Tertanda: Sagara_supriyanto

Semenjak kejadian kemarin, nama mereka berempat langsung menyebar seantero sekolah, siapa lagi kalau bukan Azzura, Arlafia, Allara dan Kanaya si bocil kematian.

Saat ini mereka tengah berada di depan kelas, mereka hanya berghibah ria.

"Anjing, gue mah gamau terkenal gara-gara hal buruk kaya kemarin" Ucap Azzura menjawab ucapan Arlafia.

"Lahh, malahan dong, gaada yang berani ngeremehin kita" Jawab Arlafia.

"Ampun suhu" Ucap Allara, lalu mereka berempat pun tertawa.

"Aku laperr, ayo beli bakso" Sela Kanaya.

"Boleh juga, gue juga laper soalnya, yaudah ayo ke kantin" Ajak Azzura.

Saat sampai di kantin, mereka tak menemukan meja kosong sama sekali. Saat sedang bingung mencari tempat duduk, mereka di tawari oleh salah satu orang yang meja nya masih tersisa dan ada empat kursi.

"Sini aja lo, ada sisa nih kursi" Tawar Sagara.

Azzura menengok, ia sedikit ragu, ia memutuskan bertanya kepada teman-temanya.

"Kita mau duduk dimana?" Tanya Azzura pada ketiga teman nya.

"Mau dimana lagi, yaudah disana aja" Jawab Arlafia santai.

"Lo duluan jalan nya, gue malu" Ucap Azzura yang membuat Arlafia memutar bola matanya malas.

Mereka pun berjalan ke arah meja tersebut, sangat canggung rasanya.

"Jangan kaku-kaku amat napa sih dik mukanya" Goda Sagara.

"Santai aja kali, kaku amat" Timpal Kalandra.

Mereka hanya merespon tersenyum, karna bingung harus menjawab apa.

"Siapa yang mau pesen?" Tanya Allara pada teman nya.

Allara mendengar kan teman nya menyebut kan makanan yang akan di pesan, sedangkan ia mencatat pesanan tersebut di handphone miliknya.

Saat sedang asik melamun, Azzura tersentak saat ada yang duduk di sebelah nya, ia menengok dan mendapati Kalandra yang mendudukan diri di sebelah nya.

Azzura tak menghiraukan adanya Kalandra di sebelah nya, ia memilih tetap melamun sampai lamunan nya buyar karna Kalandra bertanya.

"Boleh kenalan ga?" Tanya Kalandra.

"Waduhh si malika, sat set amat mas!" Sela Viano dengan tawanya, Kalandra hanya merespon dengan menaikan satu alis nya.

"Boleh" Jawab Azzura.

"Siapa nama lo?" Tanya Kalandra lagi.

"Azzura Shaloona, panggil aja Azzura" Jawab Kaleasha, ia tak menyebutkan marga nya, lagian untuk apa pikirnya.

"Kepanjangan, panggil sayang aja boleh ngga?" Goda Kalandra, sontak ia mendapat kan berbagai sorakan dari teman-temanya.

KALANDRA & AZZURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang