3

663 38 8
                                    

_
_

Di bandara, tay new sudah menunggu kedatangan nanon ohm,, tay akan kembali ke rumah nya..,,new sesekali melihat arah luar, perasaan nya cemas meninggalkan nanon disini tanpa sanak saudara.,,,"tay,, aku mencemaskan nanon.., selama ini kita blm pernah berjauhan dgn nya,, apa nanon akan di per lakukan dgn baik oleh nya..?".
"Dia sudah janjikan ke kita, mew teman ku, kalo pun nanon Ada sesuatu disini pasti akan langsung memberi tau ke kita.. "

Nanon nafas nya hampir putus berlari dari parkiran mobil, panggilan dari nanon membuat new sedikit lega..,, "papa.. "
"Papa menunggu kalian..,, kalian hampir telat.. "

"Maaf ohm baru saja pulang dari kantor... "
"Ohm berjanjilah sama papa (new), kalo kau akan memperlakukan nanon dgn baik.. "

"I... Iya Pa.. ", ohm.

New memeluk ohm nanon..,"hubungi papa jika Ada sesuatu.., kami akan ada untuk kalian.. "

New melambaikan tanganny sambil meneteskan air matanya,, hari² nya dgn nanon sudah tdk akan ada lagi seperti dulu, karena nanon tinggal dgn ohm,
Papa nya yg selama ini menjadi tempat ternyamannya harus berjauhan karena status nanon yg sudah menjadi milik ohm.

Punggung kedua org tua nanon sudah tak nampak, nanon berbalik sambil menghapus air matanya,, ohm risih melihat nanon yg kampungan seperti itu,, ohm sudah terbiasa berjauhan dgn kedua org tua nya berbeda dgn nanon yg baru kali ini berjauhan dgn mereka (taynew).
"Kau ini kampungan sekali..!"

Nanon mengikuti ohm menuju parkiran..,, baru saja nanon ingin membuka pintu mobil, ohm melajukan kendaraannya dgn kencang,,
Nanon kebingungan ingin kembali ke rumah nya..,mau menghubungi nomer ponsel ohm, tapi ohm blm memberikan nya,,,

Uang yg dibawanya pun hanya selembar saja.., nanon memesan ojek motor sambil melihat petunjuk jalan (nama jalan yg tadidilewati bersama ohm).

Rumah nya sepi, tak Ada satu pun lampu yg menyala,, mobil ohm pun tak ada,,, nanon tidak membawa kunci rumah.., mau tak mau nanon menunggu sampai ohm kembali ke rumah..

Nanon duduk di depan rumah sambil memainkan game di ponsel nya.,, hawa dingin mulae merasuk ke dalam kulit nya ditambah hujan yg datang nya secara tiba²..
.
.
Ohm melajukan mobil nya dgn kencang,, ohm sudah janji akan bertemu dgn nya setelah pulang kerja..,,
Ohm sudah hafal kode apartment nya langsung masuk menemui org yg sudah lama menunggu kedatangan nya..,"kau sibuk sekali sampai tidak mengangkat teleponku..".
"Aku ingin menyambut mu..,kau juga akhir² ini jarang menemui ku., dasarr menyebalkan... 😒".

"Apa jadi kau menganggap kalo Aku ini menyebalkan..,,!", ucapnya sambil menggelitiki nya..

"Kita sudah lama tidak melakukan nya,, Aku menginginkanmu... "

Baju keduanya tercecer di kamarnya,
Seakan lupa dgn status nya, ohm melakukan malam pertama nya bukan dgn nanon tetapi dgn org lain..

Suara hujan dan geluduk beriringan semakin membuat dua org tak ingin menyudahinya..,
Ohm melakukan nya lagi dan lagi tak peduli dgn nanon yg sudah menunggu nya dirumah..,,

Dibawah selimut yg sama, ohm memeluk nya.., ohm melihat jam di ponsel nya,"Aku harus kembali.. "
"Kau bilang akan menginap disini.. "

"Laen kali Aku akan menemani mu..,,"

Ohm memakai pakaian nya, dan memberikan ciuman pada nya..,"nanti aku akan menghubungi mu jika sudah sampai rumah"
.
.
Nanon masih duduk di depan rumah dibawah rintik² hujan sambil menahan dingin,, baju celananya basah,, giginya beradu, bibir nya sedikit membiru..,, ohm berhenti di depan rumah ny dan kmudian membuka pagar rumah nya, tak ada yg ohm katakan, jgn kan menyapa nanon,, mengucapkan kata maaf pun tidak..

Ingin rasanya nanon bertanya kemana ohm pergi,, tapi  pertanyaan itu diurungkannya.., gudang masih menjadi kamarnya.., nanon mandi dgn air hangat, dan memakai piyama nya..,,

Tinggal seatap tapi tak saling menyapa,, nanon menghangatkan tubuh ny dgn mie instan ,telur dan diberi potongan cabe..,

Nanon memakan buatan nya di gudang sekaligus kamarnya..,, gudang yg hanya Ada penerangan kecil dan kipas angin mini milik nya.., kehidupan nya setelah menikah ternyata tidak sesuai dgn drakor yg selama ini dia tonton..

Ingin menelpon papa nya,, tapi disini sudah tengah malam.., pasti papa nya lagi ber istirahat..

Sesuai makan,, nanon mencuci tangannya di dapur.., nanon melihat ohm bicara dgn seseorang ponsel nya,, ohm juga sering tertawa entah apa yg di tertawa kan nya..,, pembicaraan mereka pun nanon tak ingin mengetahui nya..,,ia sepenuhnya sadar siapa dirinya..

Ohm tertidur di sofa kedua kakinya berada di atas meja.., nanon tidak berani membangunkan ohm, nanon juga membiarkan pintu kamar ohm terbuka..

Nanon menyelimuti ohm dgn sprei yg sudah di laundry,,,
Ponsel ohm yg Ada di genggamannya terlepas.., nanon meletakkan  ponsel nya ke meja (dekat kaki ohm) .

💜💜

Penyesalan ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora