SEBIRU LANGIT DAN SAMUDRA

1.

Matahari mulai memunculkan sinarnya yang ditunggu setiap insan manusia, tidak dengan seorang remaja yang memiliki paras bak pangeran dari kerajaan, sebagian ciwi- ciwi melihatnya sangat tampan sikapnya yang pemberani dan kepintaran yang dia miliki, membuat semua orang mengenal dia.

Siapa sih yang tidak kenal dengan Na Jaemin panggil saja nana , nana dilahirkan tanpa seorang ibu ia hanya memiliki seorang ayah yang selalu menuntut segalanya.

Ngomong-ngomong soal nana dia adalah murid terpintar di sekolahnya,siapa sih yang ga kenal biru ketua osis sekaligus murid terpintar di SMA Neo Star. Jangan salahkan nana karna selalu disegani disekolah tersebut, kenapa tidak? berkali-kali dia mengharumkan nama sekolah. Oh ayolah sekolah mana yang tidak akan bangga dengan murid pintar sepertinya.

Tapi tidak dengan ayah nana,baginya sebelum nana mendapatkan gelar kedokteran dengan nilai tertinggi makan ayahnya tidak akan puas.

Hidup nana selalu dituntut belajar belajar dan belajar,nana tidak tau kenapa ayahnya terlalu obsesi dengan semua itu?

"WOY NA!!" Serunya

"Apasii chan?"

"Nglamun terus mikirin apa sih?"tanya ya

"Mikirin kapan lo waras" itu bukan jaemin melainkan Renjun

"Apasii lo ren ga asik lo" kesal haechan

"Brisik lo berdua pagi pagi juga"

"Eh na lo ga ke gerbang?" Tanya renjun

"Buat?" Ini haechan

"Brisik lo ikut ikut terus dari tadi diem dulu ga?"

"Lahh anjir kan gue pengin tau njung sayang"

"Idihh najis sayang sayang" geli renjun

"Gue bilang brisik kalian berdua anjir gue pusing tau dengernya" maaf kan kesabaran jaemin emang setipit tisu.

" Lo kenapa si na, sensi terus" tanya haechan

"Iya na knpa si? Datang bulan kah?"

"Bacot Gue cape, ya udah lah gue ke gerbang dulu" finally jaemin

Jaemin pun berjalan menyusuri koridor sekolah menuju gerbang, ya setiap hari emang tugas seorang Na JAEMIN , kenapa? Ya jelas dia ketua osis anak- anak selalu takut sama dia, walaupun ditakuti siapa sih yang ga tertarik? Tampan gitu cuma 1 tatapan yang mengintimidasi orang yang ditatapnya kecuali 1 orang yang ga takut sama dia.

Sepanjang jalan murid murid selalu menyapanya entah itu

"Ka jaemin"

"Bang ganteng"

"Kaka"

"Ka nana"

Jaemin? Sudah terbiasa dia hanya bisa tersenyum dan mengangguk, walaupun tampannya sangar seperti itu tapi dia juga selalu tersenyum ko kalau lawan biacaranya baik.

Ya sampailah dia digerbang pas jam 06.55 WIB

"Pak tutup gerbangnya!" Perintah jaemin ke satpam penjaga sekolah.

"Baik, nak" kenapa pak satpam nurut? Jelas jaemin punya kuasa di sekolah guru mana si yang ga sayang Jaemin?

Saat kerbang sudah ditutup

Tinnnn tin tin

"Ck, biar kan pak tutup saja siapa suruh telat"

Pak satpam pun mengunci gerbang, oh ayolah didepan sana siswa tersebut sangat marah.

Dia pun turun dari mobil Lamborghini miliknya.

"Woy buka ga segala ditutup?!" Kesal pemuda tersebut.

"Salah sendiri telat"