Immortal

Sia

tang

tang

suara pedang saling bergesekan.

tang

suara pedang menebas.

tang.

tang?!

"Sia kau udah selesai?"

"ini yang terakhir!?" jawab sosok yang di panggil Sia.

suara pedang menenbas.

setelah mengalahkan roh jahat yang terakhir, dua sosok itu bertemu. "Kenzo, sudah selesai?"

"sudah kubereskan "ucap laki laki yang dipanggil Kenzo yang di depanya ada orang pingsan yang ternyata dirasuki roh jahat.

"biar aku makan saja?!"jawab Sia sambil berjalan ke arah Kenzo

"pengendali roh memang beda ya.."canda Kenzo"keluarkan dulu roh dalam tubuh itu?!"Kenzo langsung menggambar tanda plus di jidat orang yang pingsan di depannya. Roh jahat pun keluar dari tubuh itu dan dengan gampang langsung di tangkap oleh Sia. Sia langsung memakan roh jahat itu. "apakah enak??"tanya Kenzo.

"mana mungkin"jawab ketus Sia

-

"Sia, kau mengerjakan tugasmu dengan baik" ucap sosok gadis yang sedang berjalan bersama Sia di lorong istana. sosok dengan penutup mata berwarna emas dan gaun yang senada dengan penutup mata itu jalan beriringan dengan Sia.

"baginda ratu Nihil, anda pasti punya banyak waktu sampai bisa memanggil saya kemari"ucap ketus Sia.

"tentu saja aku punya waktu banyak, untuk mengobrol dengan mu" "apa kau tidak senang?!"asal bicara Nihil. "yaaa....walau aku tidak peduli sih...."

"hahhh...."hela napas Sia. "anda sangat merepotkan?!. Baginda"jawab kembali Sia

-

"aku pulang?!" ucap Sia saat sedang masuk ke sebuah mension besar dan megah.

"kakak?!" teriak gadis kecil yang sedang berlari ke arah Sia, dan memeluk Sia.

"jangan lari lari ember!?" ucap Sia pada gadis berambut hitam panjang dan mata berwarna kuning keemasan.

Sia membalas pelukan gadis kecil itu dan langsung menggendongnya. "maaf aku telat"jawab Sia kepada gadis kecil itu.

"gapapa kak"jawab gadis kecil itu

"aku di maafin juga ga, Ember??"tanya Kenzo di samping Sia yang sedang mengendong gadis kecil yang di panggil Ember.

"di maafin!"ucap Ember dengan semangat.

"Ember, mari ke ruang makan"ajak Sia keruang makan

ruang makan yang megah. "kau akan tinggal disini kan? Kenzo"tanya Sia ke Kenzo.

"iya.....aku akan tinggal bareng mu, Sia"jawab Kenzo

"benarkah?" jawab Ember dengan semangatnya.

"duduk yang benar Ember!?"

"baik"jawab Ember dengan wajah ciut.