TSS 9

9 3 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

.

.

.

.

اللهم صل على سيدنا محمد

........

Di pagi hari yang cerah ini di pondok pesantren al amin kini sangat ramai karena wali santri semuanya sudah datang untuk menjemput sanga anak

Di kamar al falah tiga zia san juga para sahabat nya itu sedang bersiap siap untuk segera pulang, orang tua mereka masih belum ada yang datang sambil menunggu mereka membersihkan kamar asramanya agar tetap bersih, setelah semua beres mereka akan pergi ke aula untuk menunggu orang tuanya

"Ayo kita ke aula udah semua kan " ujar zia

"Udah semua kok, " ucap hani

"Yaudah ayo bawa kopernya kita bawa ke aula langsung aja" kata zia yang diangguki oleh ketiganya mereka pun membawa koper mereka masing masing dan menuju aula di sana juga ada para santri yang juga sedang menunggu orang tuanya

"Lala!! " teriak zia memanggil lala yang sedang berada di pojok aula ( masih inget sama lala kan :) )

Lala pun menoleh ke sumber suara dan melihat zia dan juga teman teman nya itu lalu pun segera menghampiri mereka

"Kamu belum di jemput? " tanya zia

"Belum nih, masih nunggu" ucap lala

"Oh iya ismi sama putri mana? " tanya fira

"Mereka udah pulang tadi " jawabnya

"Ohw"

"Yaudah ayo kita tunggu di sana aja " ucap zia sambil menunjuk ke sebelah kanan aula yang masih kosong

"Iya ayok " mereka pun berjalan dan mulai duduk sambil menunggu jemputan

"Lala kamu mau liburan pondok apa mau boyong banyak amat yang kamu bawa "? Tanya hani yang terkejut dengan barang barang yang di bawa oleh lala sebab sangat banyak sekali

" hehehe itu aku emang bawa semunya soalnya aku takut ada yang ilang kalau di tinggal di sini"ucap nya sambil cengegesan

"Hahaha nggak akan ada yang ambil kok meskipun ada paling saudara nya fira yang ambil " ujar hani sambil tertawa

"Hah? Saudara aku emang aku punya saudara disini kayaknya enggak deh"

"Ada lah " ucap hani

"Emangnya siapa han?" tanya zia

"Tikus " ucap hani dengan santai sontak membuat fira membelakkan matanya

"Heh hani kalau ngomong itu di filter enak aja aku di bilang punya saudara sama tikus" sungut fira

"Aelahh becanda kali" ujar hani

"Tauk ah males aku"

"Nahh kan ngambek " ucap zia sungguh zia tak habis pikir dengan temannya ini meskipun sudah mau berpisah untuk sementara waktu masih saja bisa berantem " ayo hani kamu minta maaf sama fira kamu yang mulai duluan"lanjut nya

takdir seorang santriWhere stories live. Discover now