Mall

75 22 0
                                    

         _______________________
          _____________________ 

         _______________________          _____________________          

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

         _______________________
          _____________________
          

setelah mereka selesai makan bersama lia dan kak Mala membantu mama untuk membersihkan meja makan kemudian kak Mala dan Lia bersiap siap untuk ke mall terdekat di rumah

"kak Mala sudah siap?".tanya lia

"sudah dek ayo kita panggil Abang kamu".jawab kak Mala

"ABANG AYOO PERGI".teriak lia memanggil abangnya dengan suara yang keras

Abang yang semula ada di taman belakang beristighfar atas perlakuan adeknya "astagfirullah dek jangan teriak teriak, yasudah ayo pergi".kata abang Fatih

"hehe maaf abang kan aku kira Abang gak denger sih".

"yasudah ayo pergi nanti tutup mall ya".ucap kak Mala

"mana ada mall tutup sore sayang ada ada aja".

"hehe iya juga ya baru kepikiran juga hehehe".

"mah kita pamit pergi dulu,maaf ya mama titip cucu mama dulu hehe".pamit abang sambil menyalami tangan mama begitupun dengan kak Mala dan lia menyalami tangan mama

mereka bertiga berada di mobil yang sedang melaju dengan kecepatan sedang agar sampai tujuan selamat

"Abang gak ikut?".

"gak dek abang mau pergi ketemu teman abang udah lama gak ketemu juga".

"kok gak bilang si yang".kesal kak Mala

"hayoloh istrinya gak di kasih tau ck".

"iya maaf yang kan baru mau kasih tau ini".

"iyi miif ying kin biri mii di kisih tii ini halah dasar Abang".

"kenapa sih dek keselek kamu hah".

"ih abang orang lagi mengejek di bilang keselek huh".

kak mala hanya terkekeh namun berbeda dengan Fatih yang tertawa puas karna sudah lama tidak mengerjai adeknya tersebut sampai kesal

beberapa menit kemudian mereka telah sampai di mall mereka menyalami tangan bang fatih kemudian keluar dari mobil

"jagain istri Abang ya awas kamu,kalo lecet abang cubit kamu".

"dih bang di kira aku pisau kali ya kit ati tau".ucap lia

"dasar tukang baper gitu aja sakit hati".

"apalah dia apalah malas banget dah ah ayo kak Mala".

"iya dek ayo".

mereka berjalan menuju eskalator yang berada di mall tersebut dengan bergandengan tangan seperti kakak dan adek pada dasarnya

"dek jangan sakit hati dengan ucapan abang kamu tadi ya".

"gak papa kok kak lia itu gak sakit hati, sebenarnya lia gitu biar pas lia seolah-olah mau nangis dia jadi gak tega dan minta maaf alasannya biar dia itu bisa menjaga lisannya terhadap perempuan gitu apalagi sama kak mala".jelas lia

"ya Allah dek kamu baik banget ini nih kakak suka sama kamu karna bisa kondisikan di mana kamu bisa jadi dewasa dan anak anak hebat".

"yaudah ayo pilih bumbunya".

"iya ayo".

kak Mala memilih bumbu dan titipan mama sedang lia mendorong troli mengikuti kak Mala karna belanjaan mereka cukup banyak

setelah beberapa kali berputar mereka memutuskan untuk beranjak ke tempat lain namun ada saja yang ketinggalan

"dek tunggu dulu ya kakak lupa sesuatu".

"iya kak aku tunggu".

Lia melihat sekelilingnya kemudian tertuju pada satu arah dan melihat Khoirul lalu menghampiri Khoirul 

"e-eh assalamu'alaikum ustadz Khoirul,sama siapa di sini?".

"waalaikumsalam,saya bareng istri saya di sini,kamu ngapain di sini?".tanya khoirul balik

"saya sama kak Mala itu lagi pilih-pilih bumbu".jawab lia sambil menunjuk ke arah kak Mala

kak Mala yang melihat lia berbicara dengan pria kak Mala langsung menghampiri lia

"eh ku kira siapa tadi astagfirullah teryata om panik ya Allah".

"iya kalian berdua saja di sini di mana Fatih?".tanya khoirul

"kak Fatih ada tapi tadi cuma antar kita berdua aja".jawab lia

"yasudah lanjut saya pamit ya assalamu'alaikum".

"waalaikumussalam wr.wb".jawab mereka berdua

Khoirul menghampiri kak sa yang menengok ke arahnya kemudian Khoirul menggandeng tangan kak sa Lia yang melihat itu iri akan hal itu

"Lia iri banget pasti kak sa sangat bersyukur mendapatkan lelaki sebaik ustadz khoirul,saya juga iri sama kak sa karna beliau bisa menutup auratnya dengan baik".ucap lia dalam hati

"dek yasudah ayo kita bayar

"a-ah ayo kak mala".


sampai di sini dulu



jangan lupa follow



jangan lupa komen kalo ada yang typo



dan jangan lupa vote ⭐

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 


GURU ku,IMAM kuOnde histórias criam vida. Descubra agora