New Story with Them (BoOri/BoEl/BoFu) ( REVISI ) ( SLOW UPDATE )

Awal, Pembukaan, Perkenalan dan Salam Kenal

Apa yang keluarga kalian lakukan saat tahun baru ?, Tidur, ngumpul, main, atau ngegalau karena ngga ada temen atau ayang ?....yah itumah jawaban masing-masing ya wkwkwkw

Okay ga usah banyak basa-basi....mari kita intip para keluarga besar dari Tok Aba ini saat tahun baru, mereka berkumpul di villa pribadi yang besar biar muat untuk di tempati oleh anak, cucu, dan cicitnya 😉👍

Di depan villa ada mobil masuk dengan elitnya, mobil itu berhenti di depan pintu utama villa. Turun satu keluarga kecil yang terdiri dari Ayah, dan kedua anak.

" SAMPE JUGA GUSTIIII " teriak salah satu anak setelah turun dari mobil.

" Kak Chika Hpnya ini ketinggalan " panggil sang adik dari orang yang teriak tadi bernama Chika.

" Oh ya, makasih Petir heheh " ucap Chika mengambil Hpnya.

" Sudah ?, kalian bantu Papa bawa kopernya " panggil Papa dari anak dua tadi.

" Baik Pa/Ayah " jawab Chika dan Petir serempak.

Mereka membawa koper itu dan masuk ke dalam villa, untuk segera beristirahat dan bertemu dengan yang lain. Apalagi anak-anak sudah tidak sabar ingin bermain dengan sepupu mereka.

" Hoo, Bang Hali sudah sampai ! " Teriak seseorang menyambut mereka.

" Wah~, kalian sudah besar ya...sudah lama ngga ketemu " ujar orang itu.

" Hehehe, malam Om Ufan " ucap Chika dan tidak lupa salim ke yang tua, Petir juga ikutan Salim ke Om-nya ini.

" Yang lain sudah sampai ? " Tanya Halilintar.

" Sudah sampai lengkap hehehe, kuy ke ruang tengah 😉👍" ajak Taufan, membantu membawakan koper yang di pegang Petir, dan Chika. Sungguh Om yang pengertian dan baik-kan hohohoho~...

Sesampai ruang tengah, sudah di penuhi oleh saudara-saudara mereka. Ada yang lagi main, ngobrol, tiduran, dan sekedar istirahat saja. Walaupun ruangan tengah villa ini besar, tapi karena yang ngumpul keluarga besar...yah bisa di hitung ada 66 oranglah yah hehehe.

" Busetdah, korban banjir dari mana dah " ujar Chika, yang masih belum terbiasa dengan kumpul keluarga besarnya ini benar-benar kaya pengungsian wwww.

" Kakak omongannya -_-" ucap Petir.

" Wahhh, Chika !, Petir ! " Teriak salah satu anak muda dari kelompok yang lagi main, membuat semua orang di dalam ruangan itu menatap mereka dengan ekspresi terkejut, terus senang.

" Oh hai, Man—Guhekk " baru mau balas salamnya sudah ada yang menyerang Chika dari belakang, membuat ia hilang keseimbangan tapi tertahan oleh Ayahnya, dan Petir.

" Huwee kangennnn~~ " peluk erat orang yang menyerangnya itu, namanya Mina.

" Hmm~~sama " balas Chika.

" Huwee sini Petpet peluk juga " Mina langsung menarik Petir untuk ikutan ke dalam pelukan, yah Petir hanya diam saja tidak melawan karena dia juga kangen dengan sepupu-sepupunya.

" Mina, jangan langsung ambil star dong...kan mau ikutan " ujar orang yang sebelumnya memanggilnya yaitu Mana, Kakak kembar dari Mina.

" Mana sini ikutan peluk, kangennn huweee " Chika ikutan menangis Bombay, sambil mengajak Mana pelukan dan yang pasti langsung di balas pelukan juga oleh Mana.

" Wehh, Weh ikutan peluk ! " Ujar salah satu sepupu mereka bernama Angin yang langsung memeluk Chika, Petir, Mana, dan Mina.

" Yoo !! anak muda sini ikutan peluk ! " Ajak Angin ke sepupu lainnya, yang pasti langsung ikutan acara peluk kangen.