' Wife Sanzu Haruchiyo '

vier

" yang benar saja ? , huh~ disuruh ganti baju tapi baju nya ngak ada.."
ucap y/n lesu , lalu dia mengambil satu kemeja berwarna putih dan celana pendek. si dara itu membuka baju drees nya dan menukar baju kemeja yang kebesaran dan celana pendek.

" ih , besar banget ini...ngak papa lah" y/n langsung mendekati sanzu yang sudah tertidur dahulu di kasur..si gadis itupun mulai baring di samping sanzu dan mulai kembali lelap...

================================
 

:¨·.·¨:                                             
   '·..♡⃗wife - sanzu haruchiyoˎˊ ˎˊ˗
               

✦ —❥ ; 𝒉𝒐𝒑𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒍𝒊𝒌𝒆 𝒊𝒕 ✿'

cip , cip , cip

sinar matahari pagi masuk ke dalam bilik milik si teruna , dan si teruna pun mulai terjaga karna sinar matahari pagi yang mulai menusuk matanya karna terlalu terang. dia merasa lengan kanannya merasa berat dan saat dia membuka matanya dia melihat seorang gadis yng tertidur di lengannya , sang teruna itu tersenyum

dia memperhatikan wajah gadis itu yng masih tertidur nyenyak di lengannya , jari kasar sanzu mengelus pipi lembut y/n , dia mengelus pipi itu hingga pemikiran jahatnya muncul secara tiba tiba...

" seru juga kan kalo menyiksa gadis ini dahulu ? pipinya akan berbekas merah keungguan terus kulit mulus nya ini juga ada kesan kesan luka yng gw ciptakan...hah~ psti seru nih.." batin sanzu gila , hobinya emang suka menyiksa orang jadi tidak kaget dan heran.

sanzu memulai kan penyiksaanya. dia menyingkirkan kepala gadis itu dengan kasar sehingga membuatkan gadis itu terbangun.

" hmm " y/n mulai membuka matanya , dia bisa melihat sanzu yang sudah bangun dan sedang menatap dirinya tanpa aba aba saja sanzu menampar wajah mulus y/n

y/n lantas memegang pipinya yang memerah karna tamparan sanzu yang bisa dibilang agak kuat.

" k-kenapa ?" tanya mu yang kebingungan dan sedikit merasa kesal terhadap sànzu..

"cih , dasar jalang" ucap sanzu menyindir si gadis , sanzu pun mulai pergi untuk ke kamar mandi.
y/n menatap sosok sanzu yang sudah menghilang ke dalam kamar mandi , y/n menggosok pipinya yng di tampar tadi

"a-aduh , sakit banget.."y/n hanya bisa pasrah , dia pun bangun dri kasur untuk mengemas kasur yang mereka tidur malam tadi , setelah habis mengemas gadis itu duduk di sofa yang sudah ada di dalam kamar itu , dia hanya diam dan melihat hp nya sehingga ada satu bunyi yang menghapus lamunan nya dari hp iaitu bunyi dari kamar mandi yang tadi sanzu pakai , dia keluar dengan tubuh yang basah , y/n hanya diam dan menatap sanzu yang bertelanjang dada

sanzu yang merasa seperti di perhatikan melihat ke arah y/n , gadis itu sedang menatap nya dengan pupil yang bulat

" kenapa lo ? " tanya sanzu sambil menatap y/n , y/n yng kembali tersadar pun langsung menggelengkan kepalanya dan kembali melihat hp nya , sanzu menghiraukan gadis itu lalu menuju ke lemari untuk mengambil pakaian.

y/n mencuri curi pandang ke arah sanzu yang sedang memilih baju.

" ganteng sih ganteng , tapi sayang sifatnya kasar , cih " batin gadis itu kesal bila dia mengingat apa yang sanzu buat padanya tadi. y/n pun hanya menatap sanzu yang seperti kesusahan memilih baju , dia tertawa kecil saat melihat sanzu mulai kesal. sanzu menatap y/n yng sedang duduk manis di sofa