5.perlukan hangat

1.1K 60 1
                                    

~●●●~

Acara pemakaman berjalan dengan lancar kini 5 bersaudara berbeda darah tengah duduk di ruang tamu.

''Huh...bagaimana sekarang?'' Tanya wili lirih memikirkan masa depan mereka jika tak ada buna.

''Emm....bang key mau jujur ''ucap key memberanikan diri

'' jujur apa dek?'' Tanya wili

'' sebenarnya aku bisa membuat senjata '' ucapan key langsung disambut tawa garing dari wili.

'' haha...gak usah bercanda deh kamu itu masih kecil mana mungkin bisa membuat senjata seperti mafia mafia itu"ucap wili membuat key tersenyum misterius.

"Terserah jika tak percaya, aku akan menujukkan nya"tantang key membuat wili dss pun mengangguk tanda setuju.

Disitulah jati dirinya sebagai keynara muncul, seorang figuran novel paling berbahaya di novel itu.

2th kemudian

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat...key dan wili telah sepakat untuk memperjualbelikan dagangan senjata mereka kepada mafia untuk kehidupan.

Wili dibantu key mendirikan perusahaan untuk membantu keuangan mereka. Sekaligus menutupi jati diri mereka sebagai pedagang senjata.

Sekarang adalah waktu dimana key lulus sd.

''BAIKLAH UNTUK JUARA KELULUSAN TAHUN INI JUARA PERTAMA DIRAIH OLEH  KEYANYA TRIXI AULIA....SELAMAT PADA KEY'' ucap mc acara

Key maju dengan senyuman yang mengembang membuat mereka semua terpesona.

'' selamat ya nak....sesuai janji ibu kemarin bahwa yang mendapatkan nilai lebih tinggi dari yang lain akan mendapatkan beasiswa ke LA'' ucap seorang guru menyerahkan piagam penghargaan pada key

''Terimakasih ''ucap key.

Acaranya pun telah selesai dan kini key,wili,ana dan sikembar tengah duduk di ruang tamu mansionya sendiri.

''Huh...kamu bakalan ke la?'' Tanya wili yang tak rela ditinggal pergi adeknya itu

''Iya bang...lagipula aku juga harus bisa itung itung belajar dari pengalaman lah''ucap key

''Tapi untuk mafia kita bagaimana! '' Tanya wili

'' abang lupa sama ana dan bang kembar?kita bisa bantu kok selagi abang mengurus perusahaan '' ucap ana

''Bener kata ana bang... jangan egois lagipula 2th terakhir ini ken berhasil belajar bela diri dan merancang senjata '' ucap kenath

''Tenang aja bang semua akan baik baik saja'' timbal kevin

Wili menghela nafas dan mengangguk ''baiklah...abang akan selalu mantau kamu dari jarak jauh''

''Makasih abangku'' key lalu memeluk erat tubuh wili..

'' ana juga mau''ana ikut nimbrung juga si kembar juga ikut ikutan.

Akhirnya mereka berpelukan,pelukan yang begitu hangat tanpa memilih walaupun berbeda darah. Para maid dan bodyguard yang bekerja disana ikut terharu menyaksikan pemandangan itu.

Semoga mereka selalu bersama

Kau benar

Aku sangat beruntung memiliki atasan seperti mereka

Bisik bisik itu terus keluar dari maid yang menonton...untungnya bisikan itu tak terdengar hingga ke telinga mereka.

~●●●~

transmigrasi Sang Figuran Novel Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz