1. Why Did I Fall in Love with You

307 19 6
                                    

Cast :
Net Siraphop
JamesSu
ZeePruk
Nunew

*Cerita hanya fiktif belaka, jadi jangan hate castnya okee*

Pria bergaris rahang tajam itu menyandarkan tubuhnya dibalkon apartemen. Menghembuskan nafasnya yg lelah disertai asap dari rokok yang bertengger tangan. Melirik sekilas pada jam dibalik tirai yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Jika bukan orang yang disayanginya mungkin dia akan langsung tidur saja.
Ting
Menolehkan wajah kearah ruang tengah, saat tahu seseorang baru saja membuka pintu apartemen miliknya. Seorang pria manis cantik, dengan rambut kecoklatan melangkah dengan senyum terkebang dibibirnya yang berkilau. Merentangkan kedua tangannya meminta pelukan dari sosok yang telah lama menunggunya.
Brukkk
"Phi Net~,"
"Ini hampir tengah malam James," keluh Net, tangannya membelai lembut poni James dengan lembut.
"Maaf, orang-orang menahanku dipertemuan tadi. Benar-benar menjengkelkan," ujar James sambil mengusak wajahnya pada dada bidang pria bernama Net.
Hangat sekali, batin James dalam hati.
Agak tidak rela melepaskan pelukannya saat Net mulai bertanya tentang berita penting apa yang membuatnya harus menunda tidurnya.
Terkekeh pelan, kedua tangan James terulur menangkup rahang tegas Net dan mengusapnya pelan. Membisikkan kalimat yang membuatnya mematung sesaat, sebelum akhirnya tersenyum dan mengecup dahi James dengan sayang.

*****

"Jangan berwajah jelek seperti itu, phi Net," Nunew, pria mungil bersuara lembut itu menyenggol lengan Net yang sedang duduk termenung , oh tidak lebih kepada gugup dan tegang didepan meja rias. Menghiraukan orang-orang yang sibuk berlalu lalang disekitar mereka.
"Aku...,"
"Gugup ? Ya Ampun, phi harus rileks oke, ini hari yang membahagiakan, jangan membuat wajah seperti itu," oceh Nunew. Tubuh mungil pria itu juga sibuk berjalan kesana kemari seperti sedang mencari seseorang. Sesekali tangannya menyentuh lembut kelopak kelopak bunga mawar putih yang terangkai diatas meja. Membuka kamera handphonenya dan berpose lucu disekitar rangkaian bunga.
"Phi, Phi James cantik sekali," seru Nunew heboh sambil menyentuh layar handphonenya.
"Benarkah ? Aku mau lihat, kemari-,"
"Tidak boleh !," seru Nunew sambil menggoyangkan telunjuknya
"Nanti saja, kalau ingin lihat, pasti terpesona," pria mungil itu terkikik gemas. Net terdiam melihat wajah teman dekatnya yang tersenyum heboh.

Apa setelah ini akan baik-baik saja ? Batin Net.

Senyuman manis Nunew apa akan terus ada setelah ini ?

Net menolehkan wajahnya pada Nunew. Menarik napas dalam-dalam sebelum bertanya.
"Kenapa kau begitu tenang Nu..?,"
Hening
Nunew diam, mengerutkan keningnya dan menatap Net tidak mengerti.
"Kenapa begitu tenang, ketika kau tahu orang yang kau cintai menikah dengan kakakmu sendiri?," pertanyaan Net, melunturkan senyuman dibibir hati itu.
"Phi jangan sok tahu," ujarnya pelan. Membuang wajahnya keluar jendela, tidak ingin melihat Net untuk saat ini.
"Aku tahu semuanya Nunew. Kau tidak pandai menyembunyikan luka hatimu," ujar Net sambil berjalan ke arah Nunew.
"Ck.. lebih baik phi Net diam saja, acara pemberkatan sebentar lagi dimulai, tidak usah me_,"
"Masih ada waktu untuk membatalkannya," seru Net, membuat Nunew berdiri dan mencengkram kerah tuxedo hitam Net dengan marah.
"PHI GILAA ?!! JANGAN COBA-COBA MERUSAK PERNIKAHAN INI, KA-,"
"Aku tidak gila, kau terluka disini," ujar Net mencoba tenang
Nunew tertawa sinis sambil mendorong keras bahu Net sampai pria tampan itu terduduk dikursinya.
"Kau tidak memikirkan perasaan phi James ? "
"Kau sendiri ? Tidak memikirkan hatimu?,"
"Aku sudah mati rasa, sejak phi James memberitahuku akan menikah, sudah terlambat.
Aku tidak mungkin berkata padanya jika aku mencintai kekasihnya sejak lama," kata Nunew sedih, pria mungil itu mencoba menyembunyikan air matanya.
"Kita bisa mencobanya Nu," Net menggenggam lembut tangan Nunew, mencoba menenangkan tangis pria manis didepannya. Nunew menggeleng pelan, dia tidak ingin melukai hati kakaknya, pria lembut seperti James. Kakaknya adalah sosok yang begitu menyayangi Nunew disaat orangtuanya sering tidak melihat ke arahnya. James adalah garda terdepan Nunew jika pria itu tersandung masalah.
Dia begitu menyayangi James. Tidak mungkin Nunew mengiyakan usulan Net yang pasti akan membuat James bersedih.

Why Did I Fall in Love with YouWhere stories live. Discover now