part 1 horny

244 16 10
                                    

Cerita baru dari author don't forget to
Follow
Komen
Vote
Enjoyyy


"Shhhhhh aaahhhhh" jean sudah tak tahan lagi melihat pemandangan memanas di depannya.

"Shitt gw udah gak tahan". Tubuh jean terasa panas, desahan dari dua orang temannya yang sedang melakukan hubungan intim itu membuat jean benar-benar tidak tahan.

"Ahhhhhh". Jean mencapai klimaksnya namun pemandangan didepannya sungguh membuat badannya  kembali panas. Jean membuka seluruh celana jeans dan dalaman yang dia kenakan.

"Leo sekarang giliran gw. Gw udh gk tahen ngilu banget ". Leo yang mencapai klimaksnya lalu turun dari ranjang king size itu, lalu berjalan ke dapur  untuk mengambil mentimu.

"Binal bngt jadi cewek. Desahan lu bikin gw gk tahen". Jean langsung melumat bibir idook itu dengan rakus.  Tangannya bergerak meremas gundukan kenyal lalu memilin nipple nya membuat idook itu mendesah keenakan.

"Honey mungkin permainan leo tadi kurang keras untukmu. Aku mempunyai selera berbeda dalam melakukan sex, jadi ikuti permainanku dan nikmati" . Jean mengambil  rantai yang sengaja ia siapkan  untuk mengikat tangan idook itu.

"Disini  aku membayarmu mahal tapi temanku sudah terlebih dahulu menikmatimu, dan yaa lakukan sesuatu ntah apapun itu untuk menaikan gairah seksual ku".

Jean mengikat tangan idook itu dengan rantai. Menyilang tangannya lalu menguncinya. Bibir jean mulai turun lalu mengisap kembali gundukan itu membuat idook dihadapannya mengerang dan melenguh. Tangannya kemudian turun kebawah mencari pusat kenikmatan.

Jean memasukkan jarinya kedalam lubang surgawi lalu mengocoknya. Idook itu terus saja mendesah namun desahannya belum cukup bagi jean untuk meningkatkan gairahnya.

Tangan jean begitu lihai dalam mempermainkan area sensitif idook dihadapannya." Belum seberapa ternyata sudah basah. Ayolah keluarkan wajah binalmu itu, buat aku tertarik. Kenapa kau tidak memperlihatkan wajah binalmu seperti didepan temanku tadi hmm" . Jean terus saja memainkan klitoris idook itu membuatnya sampai kelonjakan.

"Mhhhhshh, aku sudah tidak tahan. Bawahku basah tolong masukkan tuan. Aaaahhhh". Jean memperdalam sodokan jarinya. Beberapa menit berlalu namun jean belum saja memulai aksinya.

"Sudahlah. Aku sudah tidak ingin merasakan tubuhmu. Aku hanya ingin merasakan sensasi horny dengan tanganku. Aku hanya ingin melakukan sex dengan wanita yang belum dijamah sama sekali". Merasa kecewa idook itu hanya melihat jean yang sedang merapikan baju dan celana jeans yang dia kenakan.

"Uangnya sudah di transfer terima kasih karena telah memuaskan temanku" . Jean lalu pergi meninggalkan wanita malam itu.
"Gimana suka gak" tanya leo melihat jean yang baru keluar dari kamar  hotel.

"Lu tau sendiri, gw gk suka idook yang udah dipake" ucap jean santai dan menyender di tembok.

"Jadi lu di dalem lama-lama ngapain? " leo penasaran karna sudah lebih dari setengah menit temannya di dalam kamar hotel bersama wanita itu.

"Gw cuman mainin dia. Gw gk terlalu tertarik."

"Terserah lu dah, but thanks ya udh bayarin tu cewek buat gw".

" itu gak gratis. Sebagai gantinya lu cariin gw idook yang belum sama sekali dijamah" jean menatap leo yang sedang berfikir.

"Oke. Gw bakalan cari cewek yang sama sekali belum dijamah. Klo ketemu ntr gw hubungin lu"

MARRIED TO A GHOST Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt