Xavella

bagian 5

Makanan yang berada di kantin cukup membuat Xavella terpukau ada makanan termurah dan termahal di sekolah nya. Papi nya benar - benar membuat Xavella makin jatuh hati kepada nya.

"Aku mau nyoba mie ayam kayak nya enak " celetuk Xavella.

Baru saja Xavella ingin beranjak namun tangan Retha menahan nya. Retha menyuruh adik kelas untuk membelikan pesanan nya. Kemudian Retha memberikan tips kepada orang tersebut sebagai ucapan terimakasih.

"Ck kamu hampir sama dengan mereka beda nya kalau kamu menyuruh nya dengan memberikan sedikit uang ". Celetuk Retha.

"Dia anak pembantu gue dan dia juga di sekolahin sama bokap gue disini. Sebenarnya juga gue kasihan sih tapi mau gimana lagi kalau enggak gitu orang tua nya akan berucap seribu kali kata maaf yang bikin gue muak banget. Dia anak nya baik terus sopan juga dan satu hal lagi dia sangat senang apabila dia gue suruh - suruh ".

"Masa sih ? "Tanya Xavella.

"Gue serius , kapan - kapan gue ajak lo main ke rumah gue deh biar lo tahu kelakuan dia dan juga orang tua nya gimana ".

Xavella menuang kuah kaldu ke mie ayam milik nya. Ia menyeruput kuah kaldu yang menurut nya sangat gurih dan enak.

"Wah ini enak , aku baru pertama kali nyobain yang namanya mie ayam ". Puji Xavella yang membuat Retha salah paham dengan Xavella.

Retha mengira kalau Xavella orang yang terlalu miskin sehingga ia baru pertama kali nyoba yang nama nya mie ayam.

Tiba - tiba saja suasana di kantin mendadak ramai dan juga berisik sekali. Xavella melihat apa yang terjadi ternyata Marvell dan teman - teman nya yang masuk ke kantin.

Ternyata benar ketampanan Marvell dan juga teman - teman nya sangat di kagumi oleh seluruh siswi di sekolah mereka kecuali Retha. Marvell dan teman - teman nya bergabung dengan Xavella karena tidak ada lagi meja dan kursi yang tersisa.

Xavella hanya acuh saja dan menikmati mie ayam milik nya. " ternyata rasa mie ayam itu emang se enak ini ya tha.". Puji Xavella.

"Makanan lo hari ini gue yang bayar ".

"Lah kenapa ? Aku bisa bayar mie ayam ini kok " ucap Xavella dengan wajah yang terlihat bodoh.

"Gak pa -pa lo simpan aja uang lo buat kebutuhan yang lain. Biar makanan lo gue yang bayar , lo tunggu sini gue bayar dulu ". Retha pergi meninggalkan Xavella dengan kebingungan.

Marvell mencoba menahan ketawa melihat raut wajah Xavella yang begitu lucu.

"Kak el ini dia beneran ngira aku gadis miskin ya ? Emang nya aku kelihatan gembel banget ? "Tanya Xavella sedikit berbisik.

"Enggak kok , mungkin dia ngira kamu miskin karena kamu belum pernah makan mie ayam dek. Lagian kamu ngapain sih berpenampilan begini kalau kamu di bully gimana ? ". Tanya Marvell dengan berbisik.

"Ya kak el nolongin aku lah , kalau kak el gak mau aku aduin ke papi loh ". Jawab Xavella yang bikin Marvell gemas.

Marvell mengusap kepala Xavella dengan sayang.

Brak.

"Heh cupu berani banget lo duduk bareng sama pacar gue " bentak siska yang baru saja datang dengan kedua teman nya.

"Pacar kamu ? siapa ? ". Tanya Xavella.

"Emmanuel itu pacar gue dan lo berani banget duduk dekat bareng pacar gue ". Bentak siska.

"Lah kan aku duduk nya dekat kak Marvell sama kak kenzi bukan duduk dekat dengan kak Emmanuel ". Ucap Xavella yang ad benar nya.

"Ngelunjak lo ya , lo mau gue keluarkan dari sekolah ini ? Asal lo tahu ya bokap gue kepala sekolah di sini ". Ucap siska dengan wajah yang angkuh.

"Emang kamu punya hak apa ? Setahu aku kak Marvell anak pemilik sekolah dan dia aja gak ada niat buat ngeluarkan aku dari sekolah ini dan seharusnya kamu cukup untuk sadar diri ". Xavella pergi setelah melihat Retha yang menatap siska dengan berang.

Siska menggeram dengan kesal kedua tangan nya ia kepal sekuat mungkin karena kekesalan nya yang tidak terselesaikan. Siska bersumpah akan memberikan Xavella pelajaran yang tidak pernah Xavella dapatkan selama ini.

"Lo akan tahu siapa siska dengan kekuasaan milik nya disini. Gak ada yang berani melawan siska dan lo cukup tertarik buat gue jadikan sebagai budak permainan gue ".

"Jangan berani lo sentuh dia atau lo berurusan sama gue ". Perkataan kenzi membuat sahabat nya dan juga siska beserta teman nya syok.

Seorang kenzi lelaki yang terkenal dingin dan juga temperamental sedang menjadi pahlawan untuk seorang gadis cupu. Mereka tidak pernah melihat hal itu terjadi , untuk pertama kali nya kenzi melakukan hal yang sangat membuat mereka tercengang.