chp 2 (bergabung)

473 48 0
                                    

TOLONG DIBACA TERLEBIH DAHULU!
JADI SAYA SEDIKIT MEREVISI CHP 1 DI BAGIAN AKHIR, JADI BAGI YANG BINGUNG DENGAN CHP 2 INI, BISA MEMBACA ULANG CHP 1 TERLEBIH DAHULU.

(lanjut)

(m/n) POV.

'aih.. sakit sekali, apa yang terjadi selama aku pingsan?' aku terbangun di dalam ruangan kotak dengan keadaan terikat dikursi.

Ruangan ini sangat kosong hanya ada dirinya yang terikat seorang diri disitu, tapi tak lama pintu ruangan tersebut terbuka, dan terlihat dua orang memasuki ruangan tersebut.

"apa kau sudah lebih baik?" Tanya seseorang tersebut menanyakan keadaan ku.

"siapa kau?! Apa-apaan ini! Sialan!" Bentak ku, orang tersebut tidak bergeming sama sekali.

"Tenang lah.. aku tidak akan melukai mu." Ucap nya dan mulai mendekat.

Dia mendekatiku, yang tadinya wajah orang tersebut tidak terlihat akibat lampu yang remang mulai nampak.

"Yo (m/n)!" Sapa dazai yang muncul dari belakang orang tersebut.

?!

'mori ougai?! Kenapa cepat sekali aku bertemu dengannya!' Badan ku rasanya menjadi kaku.

(m/n) POV end.

"Tak perlu tegang seperti itu.. aku hanya menawarkan mu untuk bergabung dengan port mafia." Ucap nya seraya melepas ikatan (m/n)

'kenapa tiba-tiba sekali?!'

"Kau bisa memikirkan nya dulu, jadi.. kuharap kau memilih pilihan yang tepat." Mori menjeda perkataannya seraya berjalan pergi menuju pintu.

Tepat di depan pintu mori menghentikan langkah nya, lalu melanjutkan perkataannya yang terjeda. "Dan kau akan tetap disini sampai kau memberi kan ku jawabannya."

Klik

Suara pintu terkunci dari luar.

"Hah? Yang benar saja? Sekarang aku harus menjawab apa? Ini benar-benar tidak masuk akal!" Omel (m/n).

"Aku diserang. lalu, diculik begitu saja, dan sekarang?! Dia meminta ku untuk bergabung ke port mafia!? YANG BENAR SAJAA!!" Teriak (m/n) frustasi.
.
.
.
.
.
Setengah jam sudah berlalu dan (m/n) masih memikirkan tentang perkataan mori beberapa waktu yang lalu.

'jika aku menolak, mereka tidak mungkin membebaskan ku begitu saja bukan?' (m/n) mengusap wajah nya kasar.

'ini benar benar melelahkan..'

"Ya.. mau bagaimana lagi, aku akan memilih pilihan yang akan sangat merepotkan." Ucap (m/n) seraya menghela nafas panjang.
.
.
.
.
.

Sudah 5 jam (m/n) berada disini, dan sekarang dia sangat lapar.

Kriet.

Pintu itu terbuka lagi, dan menampakkan sosok mori, ia berjalan menghampiri (m/n).

"Apa kau sudah memiliki jawaban yang bagus?" Ucap nya berhenti tepat di hadapan (m/n).

"Ya.. aku menerima tawaran mu." Ucap (m/n) menatap mori.

Mori tersenyum licik.
"Haha.. pilihan yang tepat, sekarang ikut lah dengan ku." Ucap nya berjalan keluar dengan (m/n) yang mengikuti nya.
.
.
.
.
.

Dan sekarang (m/n) berada di apartemen barunya (yang diberi oleh mori), tidak memungkinkan dia untuk tinggal di apartemen yang hancur.

(m/n) menjatuhkan diri nya dikasur dengan lengan yang menutupi sebagian wajahnya.

BSD X M!READER Where stories live. Discover now