10

523 55 11
                                    

Yeosang tersenyum tipis saat Yunho menceritakan kelakuan absurd MinGi yang sering kali menggoda dirinya hingga Yunho jatuh kedalam pelukan MinGi, pemuda bersurai hitam legam yang terkenal hot dikalangan siswa baru.

"Kau bagaimana dengan Jongho? Bukankah ia tidak kalah hot bahkan jauh lebih hot daripada MinGi?" Tanya Yunho penasaran

Yeosang terdiam mendengar pertanyaan Yunho, pikirannya melayang pada ciumannya dan Jongho dua hari yang lalu. Kedua pipi Yeosang merona karenanya membuat Yunho tertawa renyah.

"Aigo apa yang kau pikirkan? Jangan bilang kau sudah bercinta dengan Jongho" Goda Yunho blak-blakan dengan wajah imutnya

Yeosang mengernyit bingung lalu menggeleng kecil.

"Kami belum saling mencintai" Bantah Yeosang

Yunho yang menangkap binar polos dalam mata Yeosang tersenyum jahil lalu melirik MinGi diangguki kecil oleh MinGi.

"Coba ajak Jongho bercinta" Saran Yunho tanpa ba-bi-bu

Yeosang mendelik kesal dan menggeleng kuat sebagai jawaban.

"Aku tidak mau mencintai duluan!" Tegas Yeosang

"Kau hanya mengajak, Jongho yang akan memulainya" Sambung MinGi yakin

"Kau sering bercinta bersama Yunho?" Tanya Yeosang penasaran

"Setiap malam" Jawab MinGi bangga

"Bukankah bercinta harus setiap detik, setiap tarikan nafas?" Tanya Yeosang bingung, Yunho tertawa geli sedangkan MinGi menggeleng kecil sambil memukul meja kelas gemas

"Sepulang sekolah ajak Jongho bercinta" Perintah MinGi tanpa takut sama sekali malah ia berusaha meyakinkan pemuda cantik luna sang putra mahkota vampir

Yeosang menatap Yunho dan MinGi bergantian lalu mengangguk kecil setelahnya.

"Bagaimana jika Jongho tidak mau bercinta denganku?" Tanya Yeosang kesal

"Jongho mau, akan sangatttt mau" Yakin Yunho sambil tertawa terbahak-bahak diikuti MinGi

"Baik" Jawab Yeosang seadanya sambil berusaha mempertebal wajahnya karena harus mengajak Jongho bercinta nanti

Jam pulang sekolah terasa begitu cepat hari ini, Yeosang panas dingin dibangkunya bukan karena kelas menahan bau bawang putih yang baru saja ia ikuti tapi karena akan mengajak Jongho untuk saling mencintai.

"Jongho!" Seru Yeosang keras saat Jongho berjalan santai hendak masuk kedalam kamarnya

"Apa?" Tanya Jongho bingung karena dirinya memang izin tidak mengikuti kelas hari ini ada rapat kerajaan

Wusstt...

Yeosang sudah berdiri dihadapan Jongho dalam hitungan detik dan menatap Jongho ragu.

"Katakan" Ucap Jongho datar

"Bercinta denganku"

Tak...

Jongho mematahkan bolpoinnya karena tidak percaya kalimat tersebut keluar dari bibir mungil Yeosang.

"Ayo bercinta denganku" Ulang Yeosang kali ini sedikit lebih keras hingga beberapa prajurit melirik diam-diam kearah keduanya

Jongho meraih pinggang Yeosang dan berteleportasi menuju kamar pribadinya dengan cepat.

"Mengapa kau ingin bercinta denganku?" Tanya Jongho kaku

Yeosang menggaruk pipinya yang tidak gatal lalu menunjuk dada Jongho pelan.

"Karena kau pasanganku" Jelas Yeosang polos

Jongho menjilat bibirnya yang kering cepat lalu mencium bibir Yeosang rakus membuat Yeosang melotot kaget.

Apa-apaan pemuda didepannya? Ia mengajak bercinta bukan berciuman!

Yeosang mendorong Jongho kuat hingga ciuman keduanya terlepas.

"Ada apa?" Tanya Jongho dengan sebelah alis terangkat dan jangan lupakan kilatan gairah dikedua matanya

"Aku minta bercinta bukan minta dicium!" Seru Yeosang kesal

Jongho berdehem kecil lalu menyentuh kancing kemeja Yeosang santai sedangkan Yeosang mendelik kesal dan memukul tangan Jongho keras hingga Jongho mengurungkan niatnya.

"Apa lagi?" Tanya Jongho tidak sabar

"K-kenapa kau mau membuka bajuku!" Seru Yeosang kaku dengan wajah memerah sempurna

"Kau mengajak bercinta, ingin bercinta dengan baju utuh?"

"H-hah?"

"Jangan bilang kau tidak tau arti bercinta? Siapa yang menyuruhmu untuk bercinta denganku?" Todong Jongho cepat

Yeosang menggeleng panik dan tertawa kaku mendengar perkataan Jongho yang seolah mengejek pengetahuannya.

"A-aku tau! Aku hanya kaget! Aku bisa membuka bajuku sendiri, tanganku masih berfungsi" Bantah Yeosang cepat lalu membuka kancing kemejanya dengan gerakan kaku dan jangan lupakan wajahnya yang memerah sempurna

Jongho meneguk ludahnya kasar saat tubuh bagian atas Yeosang terekspos sepenuhnya tanpa sehelai benangpun, benar-benar indah dan cantik.

Tap...

"H-ho!" Pekik Yeosang kaget saat Jongho merangkul pinggangnya erat dan mengusap punggung polosnya yang tidak dibalut apapun lembut

Telapak tangan Jongho yang bersentuhan langsung dengan kulit putih bersih dan halus milik Yeosang membuat Jongho menggeram kecil.

Cup...

"Ho!" Seru Yeosang saat Jongho mengecup leher jenjangnya kilat

"Kau..."

"Apa?" Tanya Yeosang penasaran

"Indah" Bisik Jongho lalu kembali mengecup leher jenjang Yeosang, kali ini tidak hanya mengecup tetapi menciumnya dan membuat kissmark disana

Yeosang melenguh menahan geli saat Jongho terus mencium lehernya tanpa henti dan jangan lupakan tangan Jongho yang setia mengusap punggungnya lembut.

"H-ho" Panggil Yeosang menahan lenguhannya sambil memegang bisep Jongho erat

"Hm?" Dehem Jongho tanpa menjauhkan wajahnya dari leher jenjang Yeosang

"Capek" Keluh Yeosang membuat Jongho tertawa kecil lalu mendorong Yeosang santai hingga Yeosang memekik kaget dan terjatuh telentang diatas kasur king size-nya

"H-h...!!!" Ucapan Yeosang terhenti saat Jongho membungkam mulutnya dengan ciumannya, tidak hanya sampai disitu Jongho juga mengusap perut rata Yeosang lembut hingga Yeosang menggeliat geli dibawahnya seperti ulat namun Jongho memilih abai dan tetap mengusap perut rata Yeosang

Sret...

"Ho!" Pekik Yeosang terkejut dengan mata membulat sempurna saat Jongho menarik resleting celananya dan menurunkan celananya tanpa ragu

"Hm? Kita tidak bisa bercinta jika kau masih mengenakan sehelai kain ditubuhmu"

Glurp...

Yeosang menelan ludahnya kasar dengan wajah memerah sempurna dan jangan lupakan burungnya yang siap terbang bebas jika celana dalamnya dilepas selanjutnya.

"K-kau juga tidak melepas pakaianmu!" Todong Yeosang mencoba mengalihkan kegugupan dan ketakutannya

Jongho tertawa renyah dan mengangguk kecil setelahnya.

"Setelah melepas celana dalammu" Bisik Jongho serak lalu melepas celana dalam Yeosang cepat membuat Yeosang refleks memegang asetnya hingga Jongho mendengus kecil namun memilih diam dan membuka seluruh pakaiannya tergesa

"Jadi?" Tanya Jongho membuyarkan lamunan Yeosang yang menatap tubuhnya dengan tidak percaya

"M-m.. apa?" Tanya Yeosang linglung

Cup...

Jongho tidak menjawab pertanyaan linglung Yeosang, lebih memilih mencium bibir mungil Yeosang yang membengkak dengan rakus sambil menatap Yeosang lekat.

#Three....

PURITY || JONGSANG✅Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora