003. Hogwarts Express

68 8 0
                                    





- Happy Reading -







Beberapa hari telah berlalu, inilah hari dimana Cressida akan pergi ke Hogwarts di tahun pertamanya. Cressida bangun sangat pagi, ia mengecek barang-barang yang akan dibawa nya hari ini, sebelumnya, Cressida sudah mengecek barang bawaan nya itu 4 kali dan ini sudah yang ke-5 kalinya. Sepertinya Cressida memang sangat bersemangat, ia keluar dari kamarnya, lalu pergi untuk menuruni tangga. Terlihat bahwa orang tuanya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Sang ayah membaca koran di meja makan, dan sang ibu sedang memasak, sepertinya hari ini makanannya spesial karena dibuat oleh sang ibu. Biasanya peri rumah yang membuatkan makanan untuk keluarganya.

"Good morning Father, Mother!" ucap Cressida yang sudah sampai di meja makan, "Good morning, dear. Hari ini karena kau akan pergi ke Hogwarts, ibumu memasakkan sarapan untuk kita hari ini." ucap Thomas sang ayah. "Aku tak sabar! tak sabar untuk memakan sarapan yang dibuat Ibu, dan tak sabar ingin pergi ke Hogwarts!" katanya Cressida lagi dengan bersemangat, "Good morning Cressy.. ibu memasakkan sarapan untuk kita hari ini, spesial untukmu." kata Myra sang ibu, sembari meletakkan semua masakan nya ke meja makan dengan menggunakan tongkat nya, agar tak membutuhkan banyak waktu. "Harum sekali.. pasti buatan Ibumu selalu enak, Cressy." lalu Cressida dengan semangat mengangguk, "Tentu! aku selalu suka masakan yang Ibu buat," lalu ia langsung mengambil satu makanan, dan langsung ia makan dengan semangat. "Makannya jangan terburu-buru.. kita masih mempunyai cukup banyak waktu untuk sampai ke King's Cross Station, makanlah yang banyak dear.." ucap Myra dengan senyuman yang hangat melihat perilaku Cressida. Cressida menganggukkan kepalanya, lalu Thomas dan Myra juga ikut makan bersama dengan Cressida.

Kini mereka sudah selesai sarapan, peri rumah telah menyiapkan barang-barang Cressida di depan pintu. Ayah dan Ibunya membantu membawa barang-barangnya Cressida agar ia tak berat membawa barangnya. Dengan ber-apparate, mereka sudah sampai di King's Cross Station, Cressida dan orang tuanya langsung mencari platform yang mereka tuju. Setelah menemui nya, mereka langsung berlari dengan Cressida, menembus tembok dari platform 9¾. Kini mereka telah melihat Hogwarts Express, Cressida wajahnya terlihat sangat bergembira, tak sabar untuk segera sampai ke Hogwarts. "Nah, kami akan mencari kompartemen untukmu, ayo masuk ke dalam keretanya." ucap sang ayah, tak perlu berpikir panjang, Cressida langsung masuk ke dalam keretanya dan melihat-lihat setiap ruang. Lalu akhirnya mereka menemukan kompartemen yang kosong, Cressida langsung duduk di kompartemen itu, barang-barang Cressida sudah di pindahkan dalam bagasi kereta. "Sudah selesai, mungkin ini saatnya perpisahan. Baik-baik lah disana Cressy, jika kau memperlukan sesuatu, kau bisa mengirimkan surat pada kami." kata sang Ibu, ia memeluk Cressida dengan singkat. "Kami akan merindukanmu, kabarkan kami saat sudah sampai disana." lalu ucap sang ayah, ia juga memeluk putrinya singkat, lalu mencium pucuk kepalanya. "Tentu Mother, Father, tenang saja! kalian juga baik-baik lah dirumah!" Thomas dan Myra tersenyum pada putrinya, setelah mereka mengucapkan 'selamat tinggal' pada Cressida, mereka langsung pergi keluar dari kompartemen itu. Tak berselang lama, orang tuanya terlihat diluar. Hogwarts Express sudah membunyikan klakson nya, pertanda bahwa kereta akan segera berangkat untuk menuju ke Hogwarts. Cressida melambaikan tangannya kepada orang tuanya, Thomas dan Myra juga melambaikan tangan padanya. Ibunya, Myra, terharu karena kini Cressida akhirnya telah masuk ke Hogwarts untuk tahun pertamanya. Ia hanya akan bisa kerumah saat hari liburnya, hari liburnya itu saat akhir bulan atau di pertengahan bulan, di setiap tahun. Walaupun begitu, liburnya cukup lama. Kini keretanya sudah berjalan, semakin lama orang tuanya Cressida semakin tak terlihat karena semakin jauh kereta berjalan dari King's Cross Station. Kini Cressida menikmati pemandangan di dalam kompartemen, pemandangan nya memang cukup biasa saja, namun Cressida sangat menikmatinya. Ia tak sabar saat ia sudah sampai di Hogwarts nanti. Tetiba ada yang membuka pintu kompartemen nya perlahan,


"Mate! aku menemukan kompartemen yang kosong!" kosong? jelas-jelas, ada seseorang di kompartemen ini, Cressida pun menoleh, ada siapa itu. "Oh.. ternyata ada seorang perempuan disini," kata seorang laki-laki, memakai kacamata, lalu ada seseorang lagi dari belakang. "Permisi.. apakah kami boleh duduk di kompartemen mu? sebelumnya maaf mengganggu, sepertinya temanku ini tak melihatmu. Semua kompartemen sudah terisi semua.. hanya ini yang kosong, jadi.. apakah boleh?" tanya seorang laki-laki tersebut dengan sopan, laki-laki itu ada sedikit bekas cakaran di wajahnya. Cressida tak masalah, yang penting sih tak terlalu ribut saja. "Tak masalah, silahkan.." Cressida mempersilahkan 4 orang laki-laki itu masuk, beruntung saja muat. "Sebelumnya terima kasih, perkenalan aku Remus Lupin, tahun ini tahun ketiga kami." Kata lelaki di samping Cressida, Cressida tersenyum, "Cressida Avery, ini tahun pertamaku di Hogwarts," tiba-tiba seorang laki-laki di depannya, tepatnya di samping seorang laki-laki yang berkacamata berucap, "Hei, adikku juga memulai tahun pertamanya di Hogwarts hari ini. Aku Sirius Black, yah.. aku tak duduk bersama adikku. Namun jika kau ingin tahu namanya, nama adikku Regulus Black." Oh.. ia ingat, Regulus Black, orang itu mengobrol dengannya saat menunggu seragamnya di Madam Malkin's. "Salam kenal Black.. aku tahu Regulus, aku sudah berkenalan dengannya," ucap Cressida. "Kurasa adikmu cocok dengannya, mate, oh ya salam kenal. Aku James Potter." Cressida hanya mengangguk sambil tersenyum, kini ia mempunyai teman selain kakak-beradik Black itu. "Panggil saja aku Sirius, agar tak membingungkan nanti," Cressida mengangguk paham, lalu Peter baru memperkenalkan dirinya. Ia cukup malu-malu, namun Cressida paham, lalu ia memperkenalkan dirinya lagi. Perjalanannya menuju Hogwarts, cukup ramai, karena ada 4 orang laki-laki yang bercanda gurau dengannya. Cressida menikmati perjalanannya dengan senang, tak terasa bahwa sebentar lagi mereka sampai ke Hogwarts. Cressida sudah menggunakan seragam Hogwarts nya, 4 laki-laki itu ternyata berasal dari asrama Gryffindor. Lalu Lupin bertanya, "Jadi.. asrama mana yang sangat ingin masuki, Avery?" tanyanya dengan penasaran, "Ehm.. entahlah, aku kurang yakin, namun orang tuaku sangat yakin bahwa aku akan disortir ke asrama Slytherin. Karena mereka dahulu juga berada di asrama Slytherin." jawab Cressida pada Lupin. "Ah begitu.. jika kita satu asrama pasti akan menyenangkan, jika kita berbeda asrama, apakah kau tak keberatan jika berteman bersama kami?" tanya Lupin lagi padanya. "Kurasa tak masalah," kata Cressida, Lupin tersenyum padanya. "Baiklah, sampai bertemu lagi, Avery." pamit Lupin pada Cressida, terlihat bahwa James Potter, Sirius Black, dan Peter Pettigrew melambaikan tangannya pada Cressida 'bahwa mereka pamit pergi. Cressida tersenyum, ia masih duduk di kompartemen nya, entah menunggu apa. Lalu tetiba ada yang mengetuk pintu kompartemen nya,

"Hello, Avery?"

-----



Note;
Sebelumnya maaf banget baru update lagi, ulangan sudah selesai dan puji syukur lancarr. Namun ya.. masih ada beberapa tugas, nanti ada bonusnya! kemungkinan nanti larut malam, atau besok pagi-siang bakal update lagi! thank youuuu.

Your sincerely,
Alcyone, the Author of the story.

Lucem Noctis - Cressida Avery with Regulus Black.حيث تعيش القصص. اكتشف الآن