20

566 42 5
                                    

Bel pulang berbunyi

Jisung segera mengemasi barang²nya.

"Jie..kenapa kelihatan terburu-buru kayak gitu?"jungkook

"Jie mau nunggu Aa' di depan sekolah.., jie mau dijemput Aa' hari ini. Oh ya kookie..win hyung mau ketemu kamu katanya.., ayo cepet keluar" senang jisung

"Iya iya.. sabar.. seneng banget yang mau dijemput Aa'nya.."kekeh jungkook melihat tingkah jisung.

Mereka berdua berjalan keluar sekolahnya dan melihat mobil kakaknya sudah terparkir didepan sekolahnya, jisung yang senang langsung saja kesana jisung pikir win hyungnya menjemput haechan untuk menjemputnya sekarang.

"Halo win hyung" sapa jisung saat hyungnya keluar dari mobil jeno.

"Halo jie..., jie itu jungkook ya" tanya winwin saat melihat orang dibelakang jisung

"Iya hyung.."jisung

"Yaudah kamu masuk mobil dulu ya, win hyung mau bicara sebentar sama dia" winwin

"Okey hyung, kookie jie masuk mobil dulu ya, bye²" jisung

"Hai jie..ayo masuk mobil" jeno

"Sini jie dibelakang sama gege" chenle

"Loh.. kakak sama gege ikut jemput jie juga ya.." senang jisung

Keduanya mengangguk, jisung mengedarkan pandangannya ke dalam mobil, ia tidak menemukan sosok Aa' yang ia tunggu sedari tadi

"Kak, Aa' mana?? Kok gk ikut jemput jie.. kemarin kan Aa' bilang mau jemput jie" murung jisung

"Eh kok gitu mukanya jie.., apa jie gk senang dijemput sama gege?" Chenle

"Bukan begitu ge... jie cuman..hah sudahlah.."jisung

Jisung langsung saja masuk ke mobil dengan rasa kecewa '🤏🏻 dikit' karna orang yang ia tunggu tidak jadi menjemputnya.

"Kakak sih gk bolehin Aa' jemput jisung, jisung ngambek deh sekarang" dumel chenle yang tau jeno tidak memperbolehkan haechan ikut tadi

"Kakak cuma kebawa suasana tadi, maaf ya gara² kakak jie jadi badmood" sesal jeno

"I iya...yodah yuk masuk kak.." chenle jadi merasa bersalah karna menyalahkan jeno, ia tidak menyangka kakaknya ini akan bersikap seperti ini.

10 menit berlalu, winwin masuk ke mobil dan menjalankannya kembali ke mansion.

"Jiee, kok dari tadi winhyung perhatikan kamu murung terus kenapa hmm, apa ada yang mengganggumu?" Winwin

"Hmm tidak ada kok winhyung, jie cuman capek sama kegiatan sekolah tadi" jisung

"Loh, bukannya karna.."chenle

" karna capek."jisung

"Gimana kalo kita tunda dulu jalan²nya, kalo kamu murung terus nanti suasana jalan²nya jadi suram nanti" Winwin

"Gk kok win hyung.."jisung

"Jie..kok karna capek? Bukannya tadi bilang gara².."chenle melihat jisung yang menggelengkan kepalanya jadi dia diam seketika.

"Gara² apa? Apa ada yang membuat jisung murung seperti ini?" Tebakan winwin tepat sasaran, namun tidak ada yang menjawab.

"Jie katakan sama winhyung siapa yang mengganggumu, hyung akan menyeretnya ke depanmu untuk meminta maaf" tiba² suasana menjadi tegang gara² ucapan winwin.

Inilah kenapa jisung tidak mau memberitahu siapa yang membuatnya sedih kepada winwin, karna setiap ia memberitahu, tak lama ia mendapati orang yang mengganggunya sudah babak belur saat dibawa ke depannya untuk meminta maaf.

Park Jisung & hyungdeul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang