36. Kapan Berakhir?

734 105 150
                                    

🚫TANDAIN TYPO

SIAPKAN 100 KOMEN BUAT LANJUT

Tarik nafas dulu biar gak emosi soalnya Akhir-akhir ini cuaca panas

#*#*#*

Khafi tengah menunggu Rere di depan gerbang sekolah gadis itu. Rasanya Khafi masih tidak percaya bahwa dia sudah bukan siswa SMAN BANGSA 03

"Akh" Khafi merasa ada yang melemparnya dari belakang

Khafi turun dari motor dan menoleh sambil memegang kepalanya. "Lo kangen gue Khaf?"

"Ragar?" Khafi sedikit kaget saat melihat Ragar

Apalagi melihat penampilan laki-laki itu. Bajunya, celananya, topinya, sendal jepit, dia tampak bukan seperti Ragar biasanya. Khafi melihat ukulele yang ada di tangan Ragar

Ragar menarik lengan Khafi ke tempat yang sama seperti dulu. Gang sempit di samping gedung sekolah

"Orang itu keluarga lo kan? Orang yang udah ngancurin keluarga gue!" Ucap Ragar

"Apa maksud lo? Keluarga gue gak ada yang nyari masalah sama lo" ucap Khafi

Ragar melihat ke arah alat bantu dengar Khafi "Lo cacat?" Ragar bukan orang bodoh yang tidak tau apa yang Khafi pakai

"Gue cacat juga gak akan ngerugiin lo Gar" Khafi melepas tangan Ragar dari lengannya

Khafi lantas berbalik, hendak meninggalkan Ragar

Bugh

Ragar mengayunkan ukulelenya dan menghandan punggung Khafi. Khafi langsung menoleh ke belakang

Bugh

"Sekarang siapa yang nyari masalah?" Khafi masih mengepalkan tangannya. Dia melihat Ragar yang tersungkur akibat pukulannya

Ragar langsung berdiri, "Lo udah berani sekarang?" Tanya nya sambil tertawa

"Lo juga sendirian sekarang. Apa yang harus gue takutin?" Tanya Khafi

'Lawan, kamu mau mati sia-sia?'

Itu yang pernah Tama katakan padanya. Khafi menahan tangan Ragar yang hampir memberikannya pukulan lagi

"Gue gak suka lo ganggu gue terus!" Khafi mendorong tubuh Ragar dan memberikan 2 pukulan keras di wajah Ragar

"Khafi" Khafi menoleh, Rere tampak berdiri di depan gang sempit itu, gadis itu terkejut saat melihat Ragar ada disana

"KHAFI AWAS!" teriak Rere

Ragar mengayunkan ukulelenya dan menghantam kepala Khafi. Anak itu juga langsung terjatuh ke samping sambil memegang kepalanya, alat bantu dengar Khafi juga terlepas dan terlempar entah kemana

"Akh" Ragar melihat ke arah Rere, Rere membawa beberapa batu besar dan melemparnya dengan benda itu

"Gue benci banget sama lo Gar!" Rere mendekati Khafi dan Ragar

"Re jangan kesini" ucap Khafi

"Re" Khafi berusaha untuk berdiri

"Lo mau sama orang cacat Re?" Tanya Ragar sambil tertawa

"Setidaknya sifat dia gak cacat, gak kayak lo" Rere mengambil alat bantu dengar Khafi, dia membantu Khafi agar berdiri

"Gue akan laporin lo ke polisi, gue akan kasih tau ini ke Papi. Liat aja nanti" Rere memapah tubuh Khafi hingga keluar dari gang kecil itu

"Re" panggil Khafi

Rere memakaikan alat Khafi, dia sedikit berjinjit karena Khafi jauh lebih tinggi. "Diem!" Suruh Rere

KHAFI [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя