☆Huit☆

181 24 9
                                    

Suasana pertengahan antar kota dan desa sangat nyaman bagi Zayyan, selepas masalah Sing tadi, Zayyan duduk di kursi teras depan penginapan.

Tak menyangka bila waktu dia disini akan habis, sebab sore nanti Zayyan dan kawan kawannya akan kembali ke kota.

Rasanya mereka belum puas di sini, karena belum mendapatkan jawaban yang mereka cari cari.

"Masalah Wain belum selesai eh gue lupa deadline gue juga belum kelar.."

"Mana besok udah senin, AHHHH LIBUR KOK DUA HARI DOANG!!"Teriak Zayyan sembari menyender di pilar.

"Ngapain sih, heh?! Di sangka gila sama tetangga tuh nanti!"

Zayyan terkejut melihat Leo disampingnya, "Dih, si anjir! Kurang ajar lo, sama yang lebih tua."

"Bentar, gue heran! Lo kan lebih tua, tapi kenapa lebih pendek dari gue, ya?!" Ledek Leo

"HAHAHAHHA"Zayyan melotot pada Leo kurang ajar tuh anak berani berani nya ngeledek dia.

"LEE OU YIN!!! SINI BOCAH!!!!"

Zayyan berlari masuk kedalam rumah mengejar Leo sampai mereka berlari lari mengelilingi dunia eh salah mengelilingi seisi penginapan hingga atap atap nya, seperti Kak Ros di upil ipil.

"GAK KENA!!! WLEEEE!!!"Julid Leo ketika Zayyan melempar sepatu padanya.

"BAJIGUR!!! LEOOOO!!!"

Brak!

"HAHAHAHHA KARMA TUH!!!"

Leo terpeleset di teras belakang akibat tak sengaja menendang kotak hitam yang berada di sana.

"Aduhhh.. bantuin dong kak!!" Pinta Leo meskipun begitu Zayyan dengan senang hati memberi tangan nya.

Leo kembali berdiri dengan mengepakkan belakangnya, "Eh, afaan tuh?"

Zayyan mengambil kotak itu dan mengendikan bahu nya,"Gak tau, paket kali ya?"

Mereka berdua beranjak ke ruang TV dan sudah ada teman nya lengkap sedang menonton televisi.

"Pemirsa, beredar kabar mengatakan bahwa–"

"Eh, Davin tunggu jangan di ganti dulu," Henti Gyumin pada Davin di sampingnya yang hendak mengganti saluran.

"Bahwa hilang nya remaja bernama Park Sehoon belum di temukan, polisi sudah mencari jejak nya namun enggan terungkap! Hingga ada yang mengatakan bahwa kasus ini berkaitan dengan mistis seperti hilangnya tiga puluh tiga orang lain."

"Jadi... Beneran? Wain hilang karena mistis?"

Perkataan Beomsoo menyadarkan mereka, "Mungkin begitu, tapi masa iya sih?!" Jawab Hyunsik.

"Mungkin aja kak, Sekarang jaman nya berubah. Mistis emang udah gak di percaya tapi mistis tetep ada." Sahut Lex pada Hyunsik.

"Eh, cukurukuk! Ada paket nih," Zayyan bergabung dengan Leo di belakang nya tangan nya menggenggam kotak hitam tadi.

"Hah? Siapa yang pesen? Gue kagak."Sahut Davin di angguki teman-temannya.

"Gue juga enggak, lo ya Lex" Tanya Gyumin ke Lex.

"Dih, kagak! Sing kali tuh, dia sering belanja online." Ucap Lex.

"Halah mana mungkin dia, alamat aja dia gak tau apalagi pelosok disini. Nyasar ke ujung bumi yang ada." Celetuk Hyunsik.

"Lah terus, kalau beli online dia gimana?" Hyunsik menunjuk Beomsoo menggunakan dagu nya, "Dia yang ngasih tau,"

"Astogeh, gue gak nyangka Sing se pabo ini." Sahut Leo. "Kalau gini gue gak bakal pernah mau nebeng dia lagi!"

A Wanted Person | XodiacWhere stories live. Discover now