Awal Mula Keributan

302 41 10
                                    

"Ruto - yaa...." junkyu tentu masih saja berusaha memanggil kekasihnya itu untuk membukakan pintu dan berbicara dengannya. Namun, nihil. Haruto sama sekali tidak bergeming dan tidak merespon panggilan serta tidak mendengarkan penjelasan junkyu, karena lelaki itu sejak tadi sudah mengenakan headset dan menyalakan lagu dengan volume sekeras mungkin, merasa sedang tidak ingin di ganggu saat ini.

"Kim junkyu! Udah.. biarin dia tenang dulu.." kaki junkyu sekarang sudah semakin lemas. Kini junkyu bahkan sampai hampir terjatuh ke lantai, kalau saja jihoon tidak sigap menangkap tubuhnya. Jihoon akhirnya memutuskan untuk menggendong junkyu dan membawanya pergi ke kamarnya.

Sesampainya di kamar junkyu, jihoon langsung menaruh junkyu di ranjang empuknya, dan kembali memeluk lelaki manis tersebut. Hingga tak berselang lama, tangisan junkyu pun mulai mereda, dan kini berganti menjadi dengkuran halus yang keluar dari bibir manisnya.

Jihoon yang menyadari kalau junkyu sudah tertidur di pelukannya, kini dengan perlahan menidurkan junkyu, dan tak lupa menyelimutinya. Ia mengelus - elus lembut kepala junkyu dan memandang setiap inci dari wajah junkyu, yang kini sudah sembab, sedikit membengkak, dan memerah akibat menangisi kekasihnya tadi.

Jihoon terus menatap wajah manis junkyu yang tertidur itu, sampai pandangannya tertuju pada bibir manis junkyu. Sejak dulu, jihoon sangat ingin menyentuh dan merasakan bagaimana manisnya bibir ranum itu. Tanpa jihoon sadari, ia kini mulai mendekatkan wajahnya dan mengikis jarak antara dirinya dengan junkyu. Dan akhirnya, bibir keduanya pun bertemu.




"Lo udah keterlaluan, hyung!"







💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎






Kamar Mashiho.


"Hyung.." panggil junghwan seraya mengetuk pelan pintu kamar mashiho.

"Masuk aja, wan" suruh mashiho. Mendengar sudah mendapat izin dari sang empunya kamar, junghwan langsung saja membuka pintu dan masuk ke kamar hyung nya yang bertubuh dua kali lipat lebih kecil darinya itu.


"Ada apa? Tumben lo ke sini?" tanya mashiho yang tengah sibuk di atas kasurnya sambil memangku laptopnya. Junghwan menarik kursi dan duduk di sisi kasur mashiho, lalu memberikan mashiho tatapan yang sangat serius.

"Hyung... hyung ada masalah kah sama yoshi hyung?" ucap junghwan yang malah menanya balik. Tentu mashiho langsung menatapnya heran.

"Hah? Enggak kok.. emang kenapa? Kenapa tiba - tiba nanya gitu?" 

"Tadi gue liat yoshi hyung mesra banget sama junkyu hyung..." mashiho terdiam sejenak. Lalu ia teringat kalau jihoon pernah meminta izin padanya untuk meminjam yoshi, untuk membalaskan dendamnya kepada haruto dengan membuat yoshi melakukan hal mesra dengan junkyu agar haruto cemburu.

"Mesra? Mesra gimana?" tanya mashiho ingin mengetahui apa yang di lakukan kekasihnya itu untuk membantu jihoon.

"Gue gak liat sih awalnya gimana.. karna pas itu gue fokus mantau jeongwoo hyung. Yang gue liat cuma pas yoshi hyung kayak mau ngasih junkyu hyung chocobi, tapi minta imbalan, yaitu cium.. eh sama junkyu hyung di cium beneran yoshi hyungnya.. lumayan lama lagi.." cerita junghwan yang membuat darah mashiho seketika mendidih. Ia menaruh laptopnya ke samping dan memutar duduknya menjadi menghadap junghwan.

Love Obstacles 2 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang