Hate it, Hide it!

822 103 23
                                    

Dahyun pov

*BRAK*

Pintu akhirnya didobrak dengan paksa hingga terbuka. Kami berdua tertangkap basah oleh mereka.

Tidak ada jalan untuk kabur karena mereka menghalangi pintu keluar.

"Keluarlah Son Chaeyoung, berhenti membuat kekacauan." Ucap sang petugas.

"Dan kau, apa yang kau lakukan didalam bersamanya?" Tanya mereka padaku.

Bagaimana ini...

Ku lirik Chaeyoung yang terlihat begitu ketakutan dan panik, dia bahkan tidak sadar telah menggigit bibirnya hingga berdarah.

Sial aku tidak bisa mengandalkannya untuk membantu mencarikan alasan.

Aku juga tidak mungkin menghianatinya.

Berfikirlah Kim Dahyun!

Gunakan otak mu untuk keluar dari situasi ini.

*GRAB*

Aku terbelalak kaget ketika Chaeyoung tiba-tiba menjerat leher ku dari belakang.

"A-apa yang kau lakukan!?" Tanya ku tidak percaya dengan perbuatannya.

"Mianhae... harus keluar dari sini..." Lirih yeoja itu mengeluarkan bolpoin entah dari mana, mengarahkan ujungnya yang tajam pada leher ku.

"Son Chaeyoung-ssi, apa yang kau lakukan!" Seru salah satu petugas.

"JANGAN MENDEKAT!!!" Seru yeoja itu menekan bolpoinnya pada garis vena leher ku.

"Jangan coba-coba mendekat jika kalian tidak ingin melihat ku melubangi lehernya!!" Ancamnya.

"Tolong letakan benda itu, kita bisa bicarakan ini baik-baik." Ucap petugas itu mencoba bernegosiasi.

"Tidak! Aku tidak akan tertipu dengan rayuan manis kalian lagi."

"Selama ini kalian tidak pernah mendengarkan ku!!"

"Berapa kalipun aku menolak dan menyuruh kalian untuk berhenti. Tapi kalian tetap saja melakukannya dan membuat ku hampir gilaa!!!"

Aku meringis begitu Chaeyoung terbawa emosi menekan lebih dalam bolpoinnya. Terlebih luka pada punggung ku pun belum pulih sepenuhnya.

"Tenangkan dirimu Chaeyoung-ssi, katakan apa mau mu. Kami akan mendengarkannya sekarang." Ucap petugas berusaha menenangkan emosi tidak stabil yeoja itu.

"Biarkan aku keluar dari tempat ini!" Seru Chaeyoung mengacungkan bolpoinnya kearah mereka.

"Maaf tapi kami tidak bisa melakukannya sebelum mendapatkan izin."

"Kalau begitu jangan salahkan aku jika melukainya!!"

Mendengar ancaman itu, para petugas pun langsung bergerak mundur dari hadapan Chaeyoung. "Baiklah kami tidak akan menahan mu."

Mereka membiarkan Chaeyoung keluar dari bilik kamar mandi dengan membawa ku sebagai sandra.

"Chaeyoung-ssi, tolong lepaskan aku!" Erang ku setelah kami berhasil keluar dari gedung sekolah.

"Aku akan melepaskan mu setelah keluar dari gerbang." Chaeyoung terus menyeret tubuh ku dengan paksa.

"Padahal aku berniat untuk menolong, tapi kenapa kau malah seperti ini padaku." Ucap ku disela perjalanan kami.

"Aku tidak punya pilihan lain. Jika mereka sampai menangkap ku lagi. Semuanya akan berakhir." Jelas Chaeyoung.

"Memang apa yang akan mereka lakukan padamu??" Tanya ku.

UNDER CONTROLWhere stories live. Discover now