10

2.3K 110 5
                                    

..Happy reading..

~o0o~

“Emmm, bagaimana suatu saat nanti kalau kau menemukan Orang tersebut, apa kau akan bertanggung jawab terhadap nya?” tanya Kyungsoo sedikit ragu.

“lya baby, aku pasti akan bertanggung jawab dengan memberikan uang kompensasi sebagai pertanggung jawaban ku terhadap nya,” jawab Jongin.

Dada Kyungsoo tiba tiba merasa sakit mendengar ucapan Yibo barusan.

*Dasar bajingan, kau pikir aku cowok apaan hah* batin Kyungsoo kesal.

“Sudahlah aku tidak ingin mendengar cerita mu lagi, lebih baik kau segera pergi membersihkan diri,” ucap Kyungsoo sedikit kesal.

Jongin dapat melihat raut wajah kekasihnya yang tiba tiba berubah kesal mendengar jawabannya.

“Baby apa kau marah?” tanya Jongin.

“Marah? Marah kenapa,” ucap Kyungsoo sedikit cuek.

“Kau sepertinya marah, saat mendengar jawaban ku tadi,” ucap Jongin.

“Aku tidak ada hak untuk marah padamu,” Ucapnya.

“Kau berhak bahkan sangat berhak atas diriku baby,” ucap Jongin memegang kedua tangan Kyungsoo.

“Sudahlah aku masih mengantuk,” ucap Kyungsoo kembali membaringkan tubuhnya.

Jongin bukannya pergi tapi ia malah ikut berbaring sambil memeluk Kyungsoo yang membelakanginya.

“Baby, maafkan aku jika aku salah terhadapmu,” ucap Jongin lembut.

Tidak tahu kenapa Kyungsoo merasa dadanya sangat sesak, dia mencoba menahan tangisnya supaya tidak keluar.

*Ada apa denganku, kenapa aku jadi kesal kepadanya setelah mendengar ucapannya tadi,* batin Kyungsoo yang tiba tiba meneteskan air matanya, lalu ia pun mengusapnya.

“Baby,” panggil Jongin dengan lembut. Kyungsoo tidak menyahuti panggilan dari Jongin.

“Baby,” panggil Jongin kembali.

Tapi Kyungsoo masih tidak menyahuti nya, sehingga Jongin sedikit mengangkat tubuhnya dan melihat kalau kekasihnya benar benar telah kembali tidur.

“Sepertinya dia benar benar kelelahan,” gumam Jongin  pelan dan mencium pipi kekasihnya itu.

Lalu Jongin bangun dan keluar dari kamar Kyungsoo untuk membersihkan dirinya.

Setelah Jongin keluar dari kamar itu, tiba tiba Kyungsoo langsung menangis.

“Hiks. Hiks,” hisak tangis Kyungsoo pecah.

“Kau bodoh Kyungsoo, kenapa kau menangis, apa yang kau harapkan darinya,” ucap Kyungsoo.

“Tidak, aku tidak boleh goyah, aku harus secepatnya mendapatkan berlian itu dan pergi dari hidupnya,” gumam  Kyungsoo menyeka air matanya.

“Ada apa dengannya, kenapa dia tiba tiba marah kepadaku saat mendengar jawaban ku tadi, apa ada yang salah dengan ucapan ku,” gumam Jongin bertanya tanya di depan cermin kamar mandinya.



~o0o~

Kyungsoo saat ini duduk di taman belakang dekat paviliun bersama dengan beberapa pelayan disana.

“Ayolah, jangan bersikap seperti itu kepadaku,” ucap Kyungsoo karena para pelayan itu terus menunduk dan bersikap formal kepadanya.

“Maaf nyonya Muda,” ucap Lisa, salah satu pelayan. “Lisa,” ucap Kyungsoo.

Sexy Maid And The King Devil Of Mafia || [KAISOO Ver.]Where stories live. Discover now