tikus mainan papa

148 18 1
                                    

Hari ini jaya rasa semua badannya remuk capek banget pengen cepat-cepat pulang terus kelonan sama istri kesayangan,tapi sialnya ada aja tikus-tikus nakal yang mencari masalah dengan dia.

"Jadi dia yang udah berkhianat dengan saya,Kino?".

"Benar tuan,ternyata selama hampir dua tahun ini dia berencana menculik tuan muda untuk di beri kepada musuh terbesar anda,dan dia juga sudah menyeludupkan uang perusahaan tuan".jaya yang mendengar itupun mengeraskan rahangnya,tidak ada yang boleh menyakiti putra kesayangannya.

"Hmm ternyata hama itu ingin bermain dengan jaya Ghifari hahaha".

Jaya tak habis Fikir ternyata salah satu orang yang dia percaya untuk menghandle bagian administrasi di perusahaan nya ini telah berkhianat,dan apa tadi?ingin menculik anak nya?huh itu tak akan pernah terjadi.

"Akan ku penggal dengan tangan ku jika dia berani menyentuh buah hatiku"tegas jaya.

"Lihat saja,akan ku patahkan lehermu".




...




Sesampainya di mansionnya,saat hendak masuk jaya di hadiahi teriakan melengking milik Ningsih yang tengah mengejar anaknya,percaya ga pemandangan yang seperti ini adalah momen yang jaya sangat rindukan,ya meski harus dengarin omelin istri tercintanya itu tapi tak apa jaya suka kok.

Dimana sang anak menjahili mamanya lalu berlari agar sang mama mengejar nya.

"JUANNN,KEMBALIKAN LIPSTIK MAMAAA".

"HAHAHA GA MAU KALO MAU AMBIL AJA".

Dug.

Hap.

"Ketangkep kan bocah nakal"karena tak melihat ke arah depan,Juan tak sadar bahwa papanya menangkapnya lalu mamanya yang di belakang siap untuk menyerang mencoba melepaskan diri tapi Juan ga bisa,badan bapakku gede bor.

"Hahahahhaha ampun maaa"Juan terjatuh menggeliat di lantai saat Ningsih menggelitiknya.

Jaya tertawa melihat penderitaan anaknya,istilah

kata bahagia di atas penderitaan orang lain.

Sesudah membersihkan dirinya jaya menyusul anak dan istrinya yang tengah bersantai di ruang keluarga ditemani lantunan lagu milik idol kpop ternama yaitu aespa salah satu grup kesukaan Juan juga.

"Mama ning-ning kok mirip mama ya"tanya Juan sambil memandangi wajah mamanya.

"Haha waeh jelasss mama kan cantik kembarannya juga cantik dong"jawab Ningsih,Juan percaya aja sambil manggut-manggut.


"Juannnn"panggil jaya yang tengah di tangga itu.

Juan sudah merasakan adanya bau-bau sesuatu yang sangat amat tidak mengenakkan.


"Pijetin papa dong".pintanya dengan raut yang sengaja di buat-buat.

Nah kan,apes memang Juan tu ga bisa tenang hidupnya kalo kata Riki mau kalo mau tenang di kuburan aja itupun belum tentu tenang hahhaa.

my day with papa+mama[JUNGWONJAYNINGNING]Where stories live. Discover now