[5] Young Master Fu's Incredible Real Heiress

860 : Jalan Ini Sangat Pendek

Dia menatap Gu Jingyuan dengan tatapan "hati-hati" sebelum melambaikan tangan kepada mereka.

"Kakak, apakah kamu ada waktu luang?" Liang Xinran bertanya.

"Bolehkah aku membantumu?"

"Jika kamu ada waktu luang, bisakah kamu memberiku tumpangan? Asisten saya mengambil mobil dan saya keluar seperti ini. Tidak akan terlihat bagus jika ada penggemar yang melihatku."

Gu Jingyuan melirik arlojinya dan berkata, "Ayo pergi."

Mereka menuju ke tempat parkir bawah tanah.

Ketika asisten Liang Xinran melihatnya, dia melambai dan berteriak, "Xinran! Xinran!"

Liang Xinran menghentakkan kakinya dan diam-diam melambai padanya, menyuruhnya segera pergi.

Namun, asistennya tidak melihatnya bergerak. Bukannya pergi, dia malah berlari. "Xinran, mobilnya ada di sini. Kemana kamu pergi?"

Liang Xinran berkedip keras padanya. Asistennya bertanya, "Ada apa? Apakah kamu merasa tidak enak badan?"

"Apa kamu tidak ada urusan? Aku tidak membutuhkanmu di sini lagi. Pergi saja."

Liang Xinran mendorong asisten itu menjauh. Asisten itu tidak mengerti.

Gu Jingyuan tidak bisa menahan tawa. Liang Xinran berbalik dan melihat senyumannya. Saat wajah tampan pria itu menampakkan senyuman, ada sedikit kelembutan dan pesona.

Liang Xinran tersipu dan menjadi lebih bertekad. "Saya baru saja tidak mengenal orang itu. Dia bahkan ingin aku masuk ke mobilnya. Ini aneh."

"Ayo pergi. Masuk ke mobilku." Gu Jingyuan berhenti tersenyum.

"Kalau begitu aku harus merepotkanmu!" Liang Xinran naik ke mobilnya. "Mobilmu sangat indah. Benar saja, orang yang tampan mengendarai mobil yang bagus."

Segera, mobil tiba di lokasi syuting dan Gu Jingyuan menghentikan mobilnya.

Liang Xinran menggaruk kepalanya. "Apakah perjalanan ini sesingkat itu?"

Gu Jingyuan tersenyum. "Selamat tinggal."

"Selamat tinggal, sampai jumpa lagi." Liang Xinran terus melambai padanya.

***

Shi Jin kembali ke tim produksi. Karena Wu Pengfei, mereka masih menemui jalan buntu.

Semua orang menikmati makan malam dengan santai.

Direktur eksekutif sedang berbicara di telepon dengan agen Wu Pengfei.

Namun, manajer Wu Pengfei tidak dapat mengendalikannya. Tidak ada gunanya membiarkan dia berkomunikasi dengan Wu Pengfei.

Shi Jin tidak berharap untuk kembali setelah keluar begitu lama, namun masalahnya masih belum terpecahkan.

Para seniman baik-baik saja. Mereka bermain dengan ponsel mereka di AC sementara asisten mereka mengirimkan makan malam dan buah-buahan. Namun, semua staf menjaga adegan itu dengan getir dan tidak berani makan, takut mereka akan mulai syuting kapan saja.

Hari sudah malam. Jika mereka benar-benar mulai syuting sekarang, siapa yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Shi Jin menarik sutradara dan berkata, "Direktur, ayo kita syuting."

"Tapi ..." Direktur eksekutif sudah berusia lima puluhan, tapi dia masih harus menghadapi sikap Wu Pengfei. Dia merasa tidak enak badan.

Shi Jin membungkuk dan berbisik. Direktur utama bertanya, "Apakah ini akan berhasil?"