✓Aku hanya seorang sahabat karib yang ingin mati(Ending)

56

Babak 56: Rumah Pangeran Gong memiliki peraturan yang sangat bagus!

"Apa yang ingin Anda bicarakan?"

Melihat ekspresi Wei Chi yang sedikit bercanda, Qiu Ran tersenyum pahit.

“Aku… aku ingin kembali tidur!”

Wei Chi sedikit memiringkan kepalanya dan menatapnya, matanya sedikit terangkat,

"Apakah kamu masih bisa tidur?"

Mengangguk penuh semangat, sebagai ikan asin senior, bagaimana dia bisa cukup tidur?

Rekor tertinggi sebelumnya adalah tidak bangun dari tempat tidur selama beberapa hari berturut-turut kecuali untuk pergi ke toilet! Tidur beberapa jam ini bukanlah apa-apa!

Sebenarnya Wei Chi tidak terlalu ingin mempertahankannya, dia hanya ingin menguji sikapnya terhadap Wei Ze.Sekarang sepertinya dia benar-benar tidak tahu tentang Wei Ze, jadi dia lega.

“Ayo pergi, aku akan mengantarmu pulang.”

“Apakah kamu mengirimkannya kepadaku?”

"Apa? Aku tidak bisa mengirimmu pergi?"

"Tidak, aku...kupikir Kakak Qiyao akan mengirimku kembali! Bukankah lukamu masih sembuh? Sebaiknya kamu tinggal dan istirahat lebih awal!"

Wei Chi mengenakan jubah untuknya, dengan hati-hati mengikat sabuk kerahnya, dan menyentuh kepalanya.

"Ayo pergi!"

Qiu Ran melihat ke belakang sosok tampan itu, wajahnya menjadi sedikit merah, mulutnya cemberut, dan dia bergumam pelan,

"Apa! Gunung es besar itu bisa membunuh dengan menyentuh kepalanya.." Dia menepuk-nepuk wajah kecilnya lagi, "Kenapa kamu malu sekali! Mungkin orang hanya terbiasa menyentuh kepala petir?"

Dia segera mengikuti Wei Chi dan berjalan keluar istana bersamanya.

Saat itu dingin dan berangin, dan pada suatu saat, salju kembali menutupi jalanan yang sepi.

Angin yang bertiup di depannya membuat hidung Qiuren sedikit merah, dia tahu dia akan naik kereta.

Dia memandang Wei Chi di sampingnya, yang menatap jalan di depan seperti biasa, dan mengulurkan tangan untuk menyentuh tangannya.

"Mengapa dingin sekali? Tidak, Pangeran, kamu harus kembali! Aku sendiri..."

Telapak tangan yang dingin menggenggam telapak tangan kecilnya.Qiu Ran mengangkat kepalanya dan menatap Wei Chi, hanya untuk melihat profilnya seperti patung.

"Yang Mulia..."

"Dengan begini, cuacanya tidak akan dingin."

Tanpa henti, Qiu Ran melihat tangan mereka berdua yang saling berpegangan, lalu dengan kuat menahan tangannya kembali.

Sudut mulut Wei Chi sedikit terangkat, dan butiran salju seolah jatuh di jantungnya, lalu berubah menjadi air lembut.

Di tengah malam Kota Rongling, seluruh kota tertutup salju.Sepasang orang cantik berjalan bergandengan tangan hingga kepala mereka memutih karena butiran salju.

Jingyi keluar dari Rumah Pangeran Gong dan pergi ke Rumah Marquis Jingyuan.

Melihat berat badan Qiu Ran turun banyak, saya merasa sangat tertekan dan memegang tangannya.

“Perjalanan ini sangat berat bagimu.”

"Tidak sulit. Yang Mulia merawat gadis kecilmu dengan baik selama ini."