05 - Batas

69 9 0
                                    

Kini kedua pasutri baru itu sudah duduk di atas meja sambil menikmati makan malam yang mereka masak bersama.

Meski Jisoo terlalu banyak bertanya, tapi Suho tetap menjawab pertanyaan itu tanpa nada kesal ataupun marah.

Terlihat jika lelaki itu sangat antusias jika ditanya tentang kegiatan yang sedang ia lakukan.

"Kamu seramah itu ya ternyata."

"Baru tahu?"

Jisoo mengangguk pelan.

"Kamunya aja yang terlalu cepat mengambil kesimpulan dengan sikap aku di awal pertemuan."

"Eh, tapi kamu kalau nyalahin aku rasanya kembali nyebelin deh."

"Perempuan selalu benar jadi aku nggak mau berdebat."

Suho berdiri sambil mengambil beberapa piring untuk dicuci.

Jiso langsung menahan tangan Suho saat lelaki itu hendak berbalik membawa piring-piring kotor.

"Biar aku aja, kan kamu udah masak tadi." ucap Jisoo yang hendak mengambil piring-piring itu.

"Nggak perlu, aku udah biasa lakuin ini sendiri sebelum ada kamu."

"Tapi sekarang ada aku yang tinggal sama kamu, jadi kalau untuk hal-hal seperti ini ajak aku lah, libatin aku."

"Oke, tapi tetap ingat batasan kita."

"Emang apa?"

"Jangan ikut campur urusan pribadi."

"Okedeh, tapi emang siapa juga yang mau ikut campur? Aku aja nggak peduli sama urusan kamu."

Piring sudah pindah tangan dan Jisoo berjalan sambil bersenandung menuju tempat cuci piring.

Suho yang menatapnya tersenyum karena kini setidaknya Jisoo mulai membuka diri untuk berinteraksi dengan dirinya.

~

~

~

To Be Continue

Hate To Love (Suho feat Jisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang