AFFERO 15 - Dyezra's Side

76 33 87
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Bel tanda jam istirahat kedua telah berbunyi. Dyezra baru saja keluar dari ruang laboratorium bersama Alka. Gadis itu tampak lesu dan tidak bersemangat. Membuat Alka jadi bertanya-tanya di tempat.

"Gue mau ke kantin dulu, Ka. Lo bisa balik ke kelas duluan," tutur Dyezra memecah keheningan.

"Gue ikut."

Dyezra terdiam sejenak sebelum menjawab, "Oke."

Sesampainya kedua sejoli itu di kantin, Dyezra bisa mendengar bisik-bisik yang ditujukan untuk dirinya dan Alka. Kebanyakan dari mereka membicarakan soal kelanjutan hubungannya dan Fero jika sekarang ia bersama Alka.

"Lohh? Dyezra kok sama Alka, sih? Si Fero mana?"

"Mereka kan jadi perwakilan lomba karya ilmiah besok. Masa lo nggak tau?"

"Ohh, seriusan?!"

"Tapi bukannya si Alka itu mantannya Dyezra, ya? Pas kelas sepuluh."

"Atau jangan-jangan mereka terjebak cinta lokasi lagi?!"

Brak!

"BERISIK! SUKA BANGET LO PADA NGURUSIN HIDUP ORANG! URUSIN NOH HIDUP LO PADA YANG BELUM BENER!"

Dyezra sudah kepalang emosi sekarang. Ia jadi tidak mood makan. "Gue udah nggak mood makan, Ka. Gue cabut dulu, ya. Sorry ..." kata Dyezra sebelum meninggalkan Alka di sana. Ia sudah tidak peduli dengan reaksi Alka saat melihat dirinya yang hampir lepas kendali tadi.

"Kan, si Dyezra marah noh."

"Lagian kalian ngomongnya keras-keras."

"Bukan gue, ya!"

Srek!

Suara gesekan antara kursi dan lantai yang ditimbulkan oleh Alka membuat para gadis penggosip tadi terdiam. Pemuda itu memberikan lirikan tajamnya sebelum ikut pergi dari area kantin dengan tegas. Bisa panas telinganya kalau tetap berdiam di sana lebih lama.

𓈓 𓈓 ◌ 𓈓 𓈓

Saat ingin kembali ke kelas, tanpa sengaja Dyezra berpapasan dengan Aretta. Ketika ingin menyapa mantan rivalnya itu, anehnya Aretta malah menunduk dan menghindar. Jelas saja Dyezra jadi bertanya-tanya, ada apa gerangan dengan gadis bernama lengkap Margaretta Anetta itu?

"Vio, lo inget Aretta, 'kan?" tanya Dyezra pada Viona begitu gadis itu tiba di kelasnya, XII MIPA-3.

Viona yang tengah asik membaca thread di Instagram mengangguk. "Inget, lah. Masa iya gue lupa sama orang yang ikut andil dalam penculikan lo," jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel.

"Tadi gue papasan sama dia di koridor. Niatnya mau gue sapa. Eh, tuh anak malah nunduk dan seolah ngehindarin gue. Kenapa ya kira-kira?"

Mendengar penjelasan Dyezra, Viona seketika terdiam dan mengalihkan fokusnya pada sang sahabat. Netra Viona memicing serius. "Lo nggak tau?"

AFFERO : The Secret of Galarzo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang