Light Out! [COMPLETED]

41. [Season2] Apa kami akan berakhir bahagia?

*****
*
*
*
Chanbaek!
*
*

"Apa kalian tahu kenapa aku memanggil kalian kesini? Disaat seharusnya kalian menikmati hadiah liburan yang diberikan Baginda Kaisar atas jasa kalian yang sudah membantu melindungi Kekaisaran." ujar Chanyeol sambil menatap ketiga pendiri Synantisi secara bergantian. Berjalan mengelilingi sofa yang mereka duduki.

Isac, Jareth dan Karlos saling tatap kemudian menggelengkan kepala. Justru mereka bingung karena tiba-tiba saja mereka mendapat surat panggilan resmi dari Duke Utara tersebut. Yang memerintahkan mereka untuk datang dua hari setelah surat itu tiba di kediaman mereka.

"Aku akan mengungkapkan sebuah rahasia, mungkin rahasia ini bisa kalian gunakan untuk menjatuhkan Kaisar." ucap Chanyeol berhasil membuat tiga pria disana menegang ditempatnya.

"A-apa maksud anda?! Bagaimana anda bisa bicara seperti itu!" protes Isac.

"Bukankah itu memang keinginan kalian bertiga?"

"Omong kosong!" teriak Karlos.

"Aku tahu kalian akan menyangkalnya, jadi aku akan menunjukkan bukti bahwa ucapanku tidak salah." Chanyeol mengangguk ke arah sudut ruangan, lalu muncul seorang Pria yang sangat mereka kenal.

"G-grand Duke." Isac terbata.

"Lama tidak bertemu, Marquiss Isac." sapa Helio.

"Tidak! Ini tidak benar!" Karlos meninggikan suaranya lebih.

"Aku bahkan belum mengatakan apapun, Count Karlos. Apa maksudmu dengan ini tidak benar?" sarkas Helio. Ia mengambil duduk di sofa tunggal dan menyilangkan kakinya.

Chanyeol tersenyum miring. "Aku tahu alasan kalian mendirikan pasukan Synantisi, kau Karlos, kau mengingankan kekuasaan lebih dari apa yang kau miliki sekarang, dan kau Isac, kau ingin berada di posisi Yang Mulia Bada agar bisa menguasai Emmerald sepenuhnya, lalu kau, Jareth, kau mendukung mereka berdua karena kau tidak ingin tertinggal sendirian."

Jareth meremat pakaiannya seraya menundukkan kepala. Sementara Isac masih membeku ditempatnya sebab merasa sudah tertangkap basah. Lalu Karlos menatap Chanyeol tak terima.

"Tapi Grand Duke juga bagian dari Synantisi, jadi apa maksud anda Grand Duke juga memiliki niat seperti itu?" tanya Karlos.

"Benar, dia yang akan bertanggung jawab jika terjadi kesalahan pada pasukan Syantisi. Namun, apa orang-orang akan percaya bila aku mengatakan Grand Duke yang semasa hidupnya mengabdi pada Kekaisaran ternyata bagian dari pembelot? Mungkin saja mereka akan lebih percaya jika aku mengatakan kalian bertiga lah si pembelot itu." ucap Chanyeol masih dengan nada yang tenang.

"Aku memutuskan untuk bergabung dengan kalian setelah aku tahu apa yang sedang kalian rencanakan." ungkap Helio.

"Kalian pasti tahu kan, aku memegang semua bukti tentang tindakan curang kalian selama ini." ucap Helio lagi.

"Tidak, saya mohon maaf. Tolong ampuni saya." Seketika Jareth berlutut, membuat Isac dan Karlos menatapnya tak percaya. Sikapnya yang seperti itu sama saja membuktikan bahwa apa yang dikatakan Chanyeol dan Helio itu benar.