Douluo: If You Cut Me, You Will Lose the Treasure, Bibi Dong is Addicted

151-160

Bab 151 Ruang antara Kota Wuhun dan Kota Tiandou retak! 【Pembaruan pertama】

   "Kakak, lihat, binatang jiwa macam apa ini? Sayapnya sangat besar dan indah ..."

  Shui Yueer menatap langit, mengguncang lengan Shui Binger di sebelahnya karena terkejut.

  Tang San menoleh dan melirik, dia mungkin tahu bahwa itu adalah siswa dari Universitas Tianshui, dan dia juga lawan yang kuat yang akan mereka temui dalam kompetisi master jiwa segera.

  Pada saat ini, hampir semua orang di Kota Tiandou bergegas untuk menonton "soul beast" besar yang menyegarkan pengetahuan mereka.

   "Kalian semua di sini! Saya ingin mengumumkan sesuatu. Mulai hari ini dan seterusnya, saya akan menjadi Penguasa Surga Kota Dou!"

  Buaya Emas Douluo berdiri di atas kepala Mothra, dengan tangan bersilang di pinggang gemuknya, dan berteriak dengan suara kekanak-kanakan.

   "Bah! Tuan kota macam apa kamu? Ini adalah Surga Dou Imperial City! Apakah kamu ingin menjadi kaisar, bocah cilik?"

  Ma Hongjun juga meletakkan tangannya di pinggul dan berteriak lurus ke depan.

   "Gendut, hati-hati, jangan mudah menonjol."

   Tang San tiba-tiba mengerutkan kening untuk mengingatkan.

   "Jangan khawatir saudara ketiga, dia hanya anak nakal, aku akan menemuinya!"

  Ma Hongjun menunjukkan senyum di wajahnya Setelah berbicara, nyala api tiba-tiba keluar dari tubuhnya, dan sepasang sayap merah menyebar di belakang punggungnya.

  Melihat Ma Hongjun terbang ke udara, Tang San tampak khawatir, tentu saja dia tidak takut pada bocah lelaki itu, tetapi ngengat raksasa di bawah bocah lelaki itu.

  Bahkan jika itu adalah binatang jiwa, dia belum pernah melihat binatang jiwa sebesar ini sejauh ini ...

   "Saudari Huowu, lelaki kecil itu terlalu sombong, lihat aku naik dan beri dia pelajaran!"

  Mengenakan seragam sekolah biru, Feng Xiaotian sengaja datang ke Akademi Blazing, dan berkata dengan marah di depan Huo Wu.

  Ngengat raksasa yang dapat dikendalikan oleh seorang anak tidak membawa banyak rasa krisis kepada orang-orang yang hadir.

   Belum lagi ngengat ini sangat cantik.

   "Apakah kalian berdua perwakilan yang dikirim oleh Kota Tiandou? Hahaha, oke, mari kita bahas kapan upacara kenaikan penguasa kota akan diadakan!"

   Little Golden Crocodile Douluo berkata dengan penuh semangat di atas kepala Mothra.

   "Berikan pamanmu, bayi kecil, cepat pulang untuk menyusui!"

  Ma Hongjun terbang ke posisi yang lebih tinggi dan berteriak.

   Tapi begitu kata-kata itu jatuh, senyum di wajah Buaya Emas Douluo runtuh dalam sekejap.

  Dia mengerutkan alisnya yang indah dan berkata:

   "Jika kamu tidak mendengarkan kata-kata penguasa kota, kamu akan dihukum!"

   Saat berikutnya, bola sutra putih menyembur keluar dari mulut Mothra, Ma Hongjun sama sekali tidak dapat bereaksi, tubuhnya terbungkus sutra putih dan melesat ke satu arah.

   "Berlemak!"

   Teriak Tang San, dan tanaman merambat perak biru langsung mengikat tubuh Ma Hongjun, tetapi pada saat yang sama dia juga dikirim terbang oleh kekuatan yang kuat ini.