Assalamualaikum Payaman

4 0 0
                                    

Payaman adalah salah satu desa yang bisa di katakan lumayan besar dan luas. Sebenarnya membicarakan tentang Payaman rasanya tak akan jauh dari rasa rindu dan cinta. Dua kata yang amat mewakili keadaan yang kini terjadi. Di tempat itu, beberapa tahun yang lalu aku menginjakkan kaki dan menimba ilmu di sana. Di mulai dari sebuah keterpaksaan, lalu berakhir pada sebuah rasa nyaman yang jutaan kali tidak dapat di ungkapkan dengan kata. Payaman menawarkan banyak hikmah dan panorama alam tanpa nilai yang cuma-cuma, Payaman adalah kesuburan yang lebih indah dan penuh keyakinan bagi seluruh rakyat yang baru saja menyapanya.

Payaman, hai....
Sekitar delapan tahun yang lalu, aku menyapamu dan memulai perkenalan denganmu dengan waktu yang singkat. Aku tidak pernah menyangka bahwa kelak hingga detik ini, justru kau yang akan menjadi primadona dan prioritas bagi ribuan rasa terbengkalai dan gersang yang bertumbuh di dalam hati. Berkali-kali di patahkan oleh keadaan membuatku bertahan dan mempelajari inti dari sebuah perjuangan, mengenalmu bukan hanya perihal rindu dan kebutuhan, namun menyangkut bagaimana caraku mengucap cinta dan melewati jembatan kecintaan yang tiada ujungnya.

Kini, di suatu malam yang sudah berganti lagi, aku merindukan momentum ketika kata santri itu masih melekat kuat dan terbuktikan dengan almamater. Sarung dan jilbabku, baju muslimah yang aku kenakan, kitab yang aku peluk, bolpoin yang aku genggam, buku nadzom yang aku hafal, Alquran yang aku baca, buku harian yang aku tulis, untaian kata-kata indah dari Kyai, bercerita tentang indahnya suatu hari dari sana hingga sini, membuat berbagai karangan yang menghasilkan tawa, berjuang semalaman demi menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Berbagai macam rasa dan upaya selalu aku rasakan lebih dengan penawaran rahasia yang tidak ada habisnya. Ketika cintaku palsu, Payaman tidak akan membalas kepalsuan itu. Ketika aku mengungsikan doa hanya sebatas di bibir saja, Payaman memberikan balasan yang tiada tara.

Adalah pesantren yang aku cintai, sebuah tempat yang teramat indah jika hanya di ceritakan lewat versi cerita yang ringan. Seharusnya ada jutaan atau bahkan ratusan juta cinta yang menghambur saat aku menyebutkannya. Cintaku dan cintanya adalah sesuatu yang saling bertaut, perjuanganku bertaut dengan doa dan kebaikan Payaman. Berbagai fasilitas dan pelayanan yang di sediakan oleh Payaman rasanya gak pernah gagal dalam memberikan pembelajaran yang bermakna.
Mulai dari setiap ruas jalannya, kemegahan masjid dan bangunan sekitarnya, bahkan bank dan pelayanan masyarakat seperti mini market dan lain sebagainya. Masjid agung yang menjadi saksi banyak kebaikan, sudut jalanan yang menjadi saksi benaknya kebersamaan, adzan Maghrib legendaris yang menjadi bahan perbincangan, waktu yang banyak di janjikan untuk di habiskan sebagai sarana mendalami ilmu agama dan kebaikan.

Jumat adalah harinya santri berlibur mengaji, dan Payaman adalah tontonan yang amat menarik jika di ambil dari sudut pandang yang apik. Payaman bukan hanya menuntunku mencintainya satu kali, namun berkali-kali bahkan tak terhitung dan terbilang. Sungguh, Payaman adalah suka di antara ribuan duka, Payaman adalah cerita mengenai masa depan penuh penataan dan kecekatanan. Tidak ada bukti yang terjuntai antara aku dan payaman, namun aku menyukainya dengan berbagai kesederhanaan dan pembelajaran yang ia suguhkan.

I Love You Payaman
Ku harap, kedekatan kita tak hanya membahas ilmu dan implementasi nyata tentangnya, namun kita akan tetap menjalin rasa walau kata tak lagi sama. Aku menunggu saat di mana akan ada banyak cerita yang sama melalui lengkungan dan keajaiban yang berbeda. Setiap langit dan buminya payaman, tak pernah gagal dalam meneladani setiap inci dari ulama dan tokoh terdahulu. Terima kasih atas segala pembelajaran tanpa tanda jasa, terima kasih atas kebaikan yang di balas dengan doa membumi bagi dirimu, tetaplah merangkul anak negeri dan juga pemilik jiwa-jiwa kuat, kau adalah kuat tanpa kata. Teruslah menghadirkan segala kebaikan dan ilmu pengetahuan pada para pejuang. Payaman adalah berkah yang nyata, bagi masyarakat dan juga terutama bagi santri sepertiku. Payaman selalu memikat walau lewat cerita dan kabar belaka, teruslah merawat peradaban anak negeri, salam cinta dariku yang sangat mencinta dan menyayangi segala yang ada padamu, santri Payaman.

Payaman adalah kota santri, Payaman adalah bumi santri, Payaman adalah tumbuhnya jiwa patriotisme dan nasionalisme yang berjalan beriringan dengan ilmu dan amaliyah agama.

Terima kasih Payaman 😇😇😇

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kalam dari PayamanWhere stories live. Discover now