[4] I Become A Burdensome Child After Transmigating

Bab 946 - 950

Jadi apakah ini hadiah dari Rong Si?

Memikirkan kemungkinan ini, Su Jiu segera berjalan menuju hadiah itu dan membuka bungkus pitanya. Kemudian dia menggunakan gunting untuk memotongnya.

Saat kotak hadiah dibuka- Meong! Sepasang mata safir yang indah menatapnya.

Ahhhhhhhh!

Mata Su Jiu membelalak karena terkejut. Dia tidak pernah menyangka akan menemukan seekor kucing di dalam kotak hadiah ini, seekor kucing Ragdoll yang sangat cantik!

Kucing Ragdoll baru berumur dua atau tiga bulan. Itu sangat berbulu dan lucu. Itu sangat lucu dan indah sehingga orang-orang akan menyukainya pada pandangan pertama. Mereka tidak akan mampu menolaknya.

Anak kucing itu dengan penasaran menatap Su Jiu dan bahkan menggoyangkan telinganya. Ia bahkan mengenakan syal stroberi kecil. Kucing itu terlihat sangat lucu hingga hati Su Jiu meleleh!

Huhuuu, lucu sekali! Lucunya!

Dia mengambil anak kucing itu. Yang mengejutkannya, anak kucing itu sama sekali tidak takut pada orang asing. Itu sangat patuh dan melekat, seolah-olah dia akrab dengannya. Itu membiarkan Su Jiu membawanya. Saat dia memeluknya, dia bahkan menyambar pakaian Su Jiu dengan cakarnya, seolah ingin menempel padanya.

Dibandingkan dengan hadiah mahal lainnya, Su Jiu sangat menyukai hadiah ini. Itu merupakan pukulan langsung ke hatinya!

Dia bertanya-tanya siapa yang mengirimkannya. Dia menyukainya!

Su Jiu mencari kartu itu di kotak hadiah dan segera menemukannya. Ketika dia melihat kata-kata yang familiar, dia tiba-tiba tersenyum. Semua ketidakbahagiaan malam itu lenyap saat ini.

Itu adalah penjahat kecil. Itu benar-benar dia.

Itu tulisannya, oke!

"Aku khawatir tentang hadiah apa yang harus kuberikan padamu sampai aku melihat ini dan berpikir itu sangat mirip denganmu. Kalian berdua bodoh. Jadi aku membelikannya untukmu. Selamat Ulang Tahun, Jiu Kecil."

Saat dia melihat kata-katanya yang kuat dan indah, gelembung manis tiba-tiba muncul di hati Su Jiu. Memang benar, penjahat kecil itu tidak akan pernah melupakan hari ulang tahunnya. Tidak peduli betapa sibuknya dia, dia akan ingat untuk mengucapkan selamat ulang tahun padanya dan bahkan menyiapkan hadiah untuknya.

Namun, apa yang dia maksud ketika dia menulis bahwa kucing itu seperti saya dan mereka berdua bodoh?

Apa dia menyebutku bodoh?!

Tidak yakin, Su Jiu membalik kartu itu dan melihat sederet kata di belakangnya. "Meski agak bodoh, ini yang paling lucu di dunia."

Yang paling lucu di dunia.

Aduh ... Su Jiu senang. Detak jantungnya semakin cepat, seolah dia bisa membayangkan dia mengatakan itu. Dia pasti sedang tersenyum. Senyuman itu saja mampu meluluhkan hati yang paling dingin.

Su Jiu mengambil anak kucing itu dan mengusap wajahnya ke telinganya. Dia menyukainya.

Kemudian dia menurunkan anak kucing itu ke karpet dan mengelus kepala mungilnya. Anak kucing itu menyipitkan mata kegirangan dan bersandar ke telapak tangannya, seolah ingin menyenangkannya.

Itu terlalu bagus!

Saat Su Jiu tenggelam dalam keterkejutannya saat menerima anak kucing kecil itu, teleponnya berdering. Dia segera mengeluarkan ponselnya dan melihat tulisan "Dear Boyfriend" di layar. Senyumnya melebar, dan dia segera mengangkat teleponnya. "Halo? Kakak laki-laki?"

Suara magnetis Rong Si terdengar dari ujung sana. "Apakah kamu mendapatkan hadiahnya?"

"Ya saya lakukan!"